SuaraJogja.id - Dampak ditutupnya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan secara sementara sejak 24 hingga 25 Mei 2020 ini nampaknya langsung dirasakan sebagian warga di Yogyakarta.
Belum lama ini, tersebar di media sosial gambar adanya sampah yang menumpuk di salah satu sudut di Kota Yogyakarta. Disinyalir, sampah yang dibuang tidak pada tempatnya tersebut dilakukan oleh oknum warga yang tidak bertanggung jawab.
Sebelumnya, melansir Antara, TPA Piyungan sementara diketahui tidak beroperasi dalam dua hari (24-2/5/2020) sehingga tidak akan ada kegiatan pengambilan sampah dari permukiman warga ke depo dan tidak ada pembuangan sampah dari depo di Yogyakarta ke TPA Piyungan.
“Warga diminta untuk bisa mengelola sampahnya secara mandiri terlebih dulu. Atau menyimpan sampah dengan baik, misalnya dibungkus dengan rapat supaya tidak mudah berceceran dan mengeluarkan bau tidak sedap,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Suyana pada Jumat (22/5/2020) lalu.
Baca Juga:Liga 1 Vakum, Pemain Bhayangkara FC Ini Jadi Suka Jaga Anak dan Bantu Istri
Dalam gambar yang diunggah oleh akun Facebook Christ Prayogo di dalam grup Info cegatan Jogjakarta tersebut memperlihatkan sampah yang menumpuk di pinggir jalan.
"Oknum Warga yg masih ndablek buang sampah bukan ditempat pembuangan sampah. Lokasi: Pojok Jalan Munggur Demangan Yogyakarta," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Unggahan tersebut memancing berbagai reaksi dari warganet di Facebook. Salah satunya akun Pria Petualang yang mengaitkan hal tersebut dengan liburnya petugas pengambil sampah. Ia juga meminta warganet agar tidak salah sangka, karena menurutnya bisa saja yang membuang sampah adalah pemilik rumah tersebut.
"Mungkin itu sampah yang punya rumah, efek karena tukang sampahnya libur jadi numpuk," ujarnya.
Beberapa netizen lain juga memberikan tips unik agar pelaku jera. "Dikasih nisan aja, biar pada mikir," ujar akun Liya Ima Ditya.
Baca Juga:Daftar 60 Mal di Jakarta yang Siap Dibuka Lagi 5 Juni