Akun Diretas hingga Rumah Digedor, Ini Deretan Teror Diskusi CLS FH UGM

Teror diskusi CLS FH UGM bermunculan sejak sekitar pukul 04.00 WIB.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Senin, 01 Juni 2020 | 06:22 WIB
Akun Diretas hingga Rumah Digedor, Ini Deretan Teror Diskusi CLS FH UGM
Postingan terakhir akun Instagram CLS FH UGM sebelum tidak bisa diakses. (Instagram/clsfhugm)

Pesan WA yang berisi ancaman pembunuhan juga dikirim ke orang tua moderator pada sekitar pukul 13.00 WIB. Pengirim, melalui nomor 0838-4930-4820, juga mengaku dari Muhammadiyah Klaten.

Pesan itu terbaca, "Halo pak. Bilangin tuh ke anaknya. ***. Kena pasal atas tindakan makar. Kalo ngomong yg beneran dikit lahhh. Bisa didik anaknya ga pak!!! Saya sari ormas Muhammadiyah klaten. Jangan main main pakk. Bilangin ke anaknya. Suruh Dateng ke polres sleman. Kalo gak apa mau dijemput aja? Atau gimana? Saya akan bunuh keluarga bapaka semuanya kalo gabis adibilangin anaknya."

6. Presiden CLS FH UGM diancam kontak yang mengaku dari Polres Sleman

Sekitar pukul 13.00 WIB juga, setelah akun Instagram-nya diretas, Aditya diteror nomor 0819-1683-2015, yang mengaku dari Polres Sleman. Dikutip dari rilis CLS FH UGM, berikut isi pesannya:

Baca Juga:Kerusuhan di Minneapolis, Jurnalis Reuters Kena Tembak Polisi

"Mbok Yoo kalo mau bikin presscon yg bener mas. Jangan asal asalan. Saya tunggu di polres sleman. Dateng sendiri atau mau dijemput sekarang aja nih? Saya dari polres selman. Sini yuk dateng. Kena pasal tindakan makar mas."

7. Akun Gojek moderator diretas

Tak cukup sampai di situ, akun Gojek moderator juga mengalami peretasan pada skeitar 14.00 WIB. Melalui akunnya, peretas melakukan pemesanan untuk satu layanan Gocar dan tiga Gofood.

8. Rumah calon narasumber diteror

Di samping itu, dilansir HarianJogja.com -- jaringan SuaraJogja.id, Guru Besar Universitas Islam Indonesia (UII) Ni'matul Huda, yang menjadi calon narasumber diskusi, juga mendapat teror, bahkan sampai langsung di kediamannya.

Baca Juga:2 Bulan Ditutup, Masjid di Arab Saudi Akhirnya Kembali Dibuka

"Bentuk intimidasinya jam 23.00 WIB rumahnya digedor dan bel dipencet berulang. Dari sisi etika itu kan tidak mungkin kalau bukan jalur intimidasi, sebab Prof Ni'matul tidak mengenal orangnya," terang Dekan Fakultas Hukum UII Abdul Jamil dalam konferensi pers di Kampus UII Jalan Cik di Tiro Jogja, Sabtu (30/5/2020).

Atas segala teror dan ancaman yang mendera nama-nama yang sedianya terlibat dalam diskusi, CLS FH UGM berharap supaya persoalan dapat diselesaikan dengan baik. CLS FH UGM juga meminta maaf terhadap seluruh pihak yang terdampak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak