Presiden CLS FH UGM Aditya Halimawan juga mengalami peretasan akun di Instagram. Setelah ada pemberitahuan pembatalan diskusi di akun @adityul, akun tersebut diretas dan stories tentang pembatalan acara hilang.
4. Orang tua narahubung diteror
Selain akun WA-nya diretas pada pagi buta, seorang narahubung juga mengalami ancaman pembunuhan sekeluarga melalui orang tuanya. Nomor 0821-5535-6472, pada sekitar pukul 13.00 WIB, mengirim pesan ke orang tua narahubung dan mengaku berasal dari organisasi masyarakat Muhammadiyah Klaten.
"Bisa bilangin anaknya ga ya Bu? Atau didik anaknya Bu biar jadi orang yg bener. Kuliah tinggi tinggi sok Sokan ngurus negara bu. Kuliah mahal mahal Bu ilmu anaknya masih cetek. Bisa didik ga Bu? Saya dari ormas Muhammadiyah klaten. Jangan macam macam. Saya akan cari ***. *** kena pasal atas tindakan makar. Tolong serahin diri aja. Saya akan bunuh satu keluarga ***," bunyi pesan itu.
Baca Juga:Kerusuhan di Minneapolis, Jurnalis Reuters Kena Tembak Polisi
5. Orang tua moderator diteror
Pesan WA yang berisi ancaman pembunuhan juga dikirim ke orang tua moderator pada sekitar pukul 13.00 WIB. Pengirim, melalui nomor 0838-4930-4820, juga mengaku dari Muhammadiyah Klaten.
Pesan itu terbaca, "Halo pak. Bilangin tuh ke anaknya. ***. Kena pasal atas tindakan makar. Kalo ngomong yg beneran dikit lahhh. Bisa didik anaknya ga pak!!! Saya sari ormas Muhammadiyah klaten. Jangan main main pakk. Bilangin ke anaknya. Suruh Dateng ke polres sleman. Kalo gak apa mau dijemput aja? Atau gimana? Saya akan bunuh keluarga bapaka semuanya kalo gabis adibilangin anaknya."
6. Presiden CLS FH UGM diancam kontak yang mengaku dari Polres Sleman
Sekitar pukul 13.00 WIB juga, setelah akun Instagram-nya diretas, Aditya diteror nomor 0819-1683-2015, yang mengaku dari Polres Sleman. Dikutip dari rilis CLS FH UGM, berikut isi pesannya:
Baca Juga:2 Bulan Ditutup, Masjid di Arab Saudi Akhirnya Kembali Dibuka
"Mbok Yoo kalo mau bikin presscon yg bener mas. Jangan asal asalan. Saya tunggu di polres sleman. Dateng sendiri atau mau dijemput sekarang aja nih? Saya dari polres selman. Sini yuk dateng. Kena pasal tindakan makar mas."