Ditanya perihal kesiapannya setelah ditunjuk untuk maju di Pilkada Sleman 2020, ia mengatakan telah turun, berkenalan dan menyapa ke masyarakat sejak lama. Sehingga langkah ini hanya perlu dilanjutkan oleh keduanya.
"Notabene sebagai anggota dewan, saya juga sudah mempunyai pendukung di grassroot minimal, walaupun hanya satu dapil. Dan sekarang saya diminta mengampu seluruh Sleman, ya saya harus melebarkan sayap," tuturnya.
Ia menambahkan, tak terlalu banyak perbedaan nantinya atas apa yang ia lakukan sebagai anggota dewan dan Wakil Bupati Sleman kelak. Karena secara umum, program yang ia usung sama, yaitu konsep, program dan semangat yang dibawa adalah untuk masyarakat.
"Tapi lebih ke kebijakan dan realisasi, lebih teknis ke masyarakat. Kalau kemarin waktu di dewan kan hanya peraturan," ucapnya.
Baca Juga:Pemotor Tewas Tabrak Truk di Sleman, Warga Sebut Truk Minim Tanda Berhenti
Program untuk memajukan Sleman tentunya fokus pada kepentingan dan kesejahteraan rakyat, imbuh dia. Misalnya, saat pandemi begini tentu berpikir dan meramu program bagaimana memulihkan ekonomi rakyat.
Kemudian, melanjutkan program dari bupati Sleman saat ini Sri Purnomo, salah satunya Sleman Cerdas. Dalam arti, Kabupaten Sleman bisa merespon kondisi saat ini yang serba elektronik dan serba modern.
"Yang terpenting sekarang, seperti apa yang disampaikan oleh DPP, partai harus kompak satu tujuan. Dan bu Kustini sendiri memiliki gugus tugas sendiri," ungkapnya, kala ditanya perihal membangun kekompakan bersama Kustini.
Menghadapi pertarungan Pilkada 2020 Sleman, Danang menyatakan, telah siap pula menjalani pergantian antar waktu (PAW) sebagai anggota DPRD Sleman.
"Mau tidak mau ya demikian. Karena aturan," kata dia.
Baca Juga:Tabrak Truk Tronton di Ring Road Utara Sleman, Pengendara Motor Tewas
Kontributor : Uli Febriarni