Jelang Iduladha, Pasokan Kebutuhan Pokok di Bantul Masih Tercukupi

Selain itu, Disdag Bantul juga sudah mengantipasi kelangkaan kebutuhan lain, seperti gas elpiji.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 22 Juli 2020 | 12:30 WIB
Jelang Iduladha, Pasokan Kebutuhan Pokok di Bantul Masih Tercukupi
[Ilustrasi] Masjid Raya Jakarta akan membagikan ribuan paket daging kurban pada Kamis (23/8/2018) siang ini. (Suara.com/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

SuaraJogja.id - Dinas Perdagangan Kabupaten Bantul memastikan tidak akan ada kelangkaan stok untuk kebutuhan pangan dan yang lainnya menjelang Iduladha. Hasil itu dipastikan setelah pemantauan di beberapa pasar besar yang ada di Bantul.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Bantul Sukrisna Dwi Susanta menuturkan, pihaknya dapat memastikan, bahan untuk kebutuhan pangan hingga menjelang Iduladha dan sesudahnya masih aman.

"Sampai minggu ketiga bulan Juli ini, saya bisa bilang cukup karena kami sudah lakukan pemantauan di beberapa pasar, yakni di Pijenan, Bantul, Imogiri, Piyungan, dan Niten. Hasilnya masih bisa sampai satu bulan ke depan," ujar Sukrisna kepada SuaraJogja.id, Rabu (22/7/2020).

Sukrisna menuturkan, dari hasil sampel beberapa pasar besar yang ada di Bantul tersebut, ditemukan bahwa untuk pasokan bahan pangan masih mencukupi, mulai dari komoditas beras, yang tercatat masih ada sekitar 17 ton, lalu gula pasir masih di angka 2.800 kilogram, tepung terigu sebanyak 2.450 kilogram, dan minyak goreng kemasan sebanyak 1.146 liter, sedangkan untuk yang curah terdapat 1.326 liter.

Baca Juga:Mengais Rezeki dari Pasar Skouw di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

"Terkait dengan lonjakan harga, sampai saat ini tidak ada. Semua masih stabil, untuk daging sapi juga masih stabil tingginya dengan harga Rp120.000 per kilogramnya," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengantipasi kelangkaan kebutuhan lain, seperti gas elpiji. Antisipasi itu dilakukan dengan memberi tambahan pasokan gas elpiji ke seluruh wilayah Bantul.

Sukrisna menjelaskan, penambahan akan dilakukan sekitar 3 persen. Artinya, penambahan gas elpiji nantinya sebanyak 26.427 tabung, yang menjadikan total semuanya mencapai sekitar 907.000 lebih.

“Kalau untuk total alokasi elpiji tiga kilogram di Bantul pada bulan Juli ini sendiri sebanyak 881.240 tabung,” tandasnya.

Baca Juga:Minta Masyarakat Patuhi Protokol Kesehatan, DPR: Corona Belum Berakhir!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak