Namun, Riyanto sempat mendengar kabar dari warga setempat bahwa menjelang kejadian, ada seorang laki-laki mondar-mandir di perlintasan kereta api.
Ia menambahkan, di sepanjang perlintasan kereta api wilayah Sorowajan dan Gowok memang kerap ditemukan tubuh tak bernyawa.
Penyebabnya, rata-rata disebabkan korban bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke kereta api yang tengah melintas.
Kejadian ini sendiri kerap berulang sejak tahun 1990-an hingga 2000-an.
Baca Juga:Mendadak Muntah-muntah, Robert Tewas Terlentang di Pasar