Diiringi Bregada Gedruk dan Beksan Togog, PDIP Gunungkidul Daftarkan BaBe

Bambang mengklaim, pengumpulan massa tersebut telah mendapatkan izin dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 Gunungkidul.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 04 September 2020 | 19:17 WIB
Diiringi Bregada Gedruk dan Beksan Togog, PDIP Gunungkidul Daftarkan BaBe
Paslon Pilkada Gunungkidul 2020 Bambang Wisnu Handoyo-Benjamin Sudarmaji (BaBe) mendaftar ke KPU Gunungkidul diiringi bergodo (prajurit) Gedruk dan bergodo Beksan Togog, Jumat (4/9/2020). - (SuaraJogja.id/Julianto)

SuaraJogja.id - PDIP Gunungkidul akhirnya mendaftarkan pasangan calon bupati dan wakil bupati mereka, Bambang Wisnu Handoyo-Benjamin Sudarmaji (BaBe), Jumat (4/9/2020). Pendaftaran pasangan bakal cabup-cawabup ini diiringi dengan Bregada (prajurit) Gedruk dan Beksan Togog.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul Endar Surbekti Kuntariningsih mengungkapkan, pihaknya sengaja menghadirkan Bregada Gedruk dan Bregada Beksan Togog karena ingin masyarakat gembira. Ia ingin menunjukkan ke masyarakat bahwa pesta demokrasi ini harus bersifat langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber) serta berakhir dengan bahagia.

"Kita tadi sempat jalan kaki cukup jauh karena kita semua setara dalam merasakan berbagai hal," ujar Ketua DPRD Gunungkidul ini, Jumat, di Kantor KPU Gunungkidul.

Setelah pendaftaran tersebut, pihaknya akan segera melakukan mekanisme-mekanisme yang telah ditetapkan oleh KPU, sehingga dapat segera bersiap-siap ketika sudah diperkenankan untuk berkampanye guna memenangkan pasangan yang mereka usung tersebut.

Baca Juga:Puan Singgung Minang, Fadli Zon: Mungkin Slip of the Tongue

Sementara itu, calon bupati dari PDIP Bambang Wisnu Handoyo menambahkan, karena semuanya sudah diinformasikan kepada calon sejak awal, maka tidak ada syarat yang baginya menyulitkan. Ia mengaku senang dengan model layanan dari KPU tersebut.

Terkait arak-arakan yang mengiringi dirinya mendaftarkan ke KPU, Bambang mengklaim, pengumpulan massa tersebut telah mendapatkan izin dari tim gugus tugas penanganan Covid-19 Gunungkidul, jajaran kepolisian, dan penyelenggara pemilu lainnya.

"Tujuan arak-arakan ini sebenarnya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat jika kita ini serius. Itu saja," paparnya.

Setelah ini, pihaknya merencanakan akan melakukan tes kesehatan pada 9 atau 10 September mendatang. Untuk syarat tes uji usap, Bambang mengklaim bahwa dirinya sudah dinyatakan negatif Covid-19.

Prosesi pendaftaran Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo di KPU Bantul

Baca Juga:Pernyataan Puan Singgung Warga Minang, Ini Pembelaan Ketua DPD PDIP Sumbar

Usai pasangan cabup dan wabup Bantul, Suharsono-Totok Sudarto, mendaftar ke KPU Bantul, kini giliran pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Dwi Purnomo mendaftarkan diri ke KPU Bantul, Jumat (4/9/2020) siang. Pendaftaran ini didahului dengan arak-arakan kendaraan bermotor serta jalan kaki dari Masjid Khalid Bin Walid Jl Wahid Hasyim Palbapang, Bantul menuju ke kantor KPU.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak