SuaraJogja.id - Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta tidak hanya memberikan pelayanan pemadam kebakaran, tetapi juga penyelamatan nonkebakaran seperti evakuasi sarang lebah atau tawon, evakuasi anjing galak atau liar, evakuasi ular, penyelamatan manusia, hingga evakuasi cincin di jari tangan.
Kali ini, melalui unggahan akun Twitter @damkarjogja113 pada Selasa (27/10/2020) pukul 12.50 WIB, diperlihatkan peristiwa ketika petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) harus melakukan evakuasi cincin di jari tangan seorang wanita.
"Kami juga siap melayani jasa pemotongan cincin pemberian mantan, Monggo," gurau @damkarkotajogja113 di video unggahan tersebut.
Tampak dalam video berdurasi 20 detik tersebut, seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) berseragam jingga memegang alat potong berupa gerinda kecil guna memotong cincin yang melingkar di jari seornag korban.
Baca Juga:Damkar Asal Indonesia di AS: Bekerja 18 Jam Sehari
Terlihat pula ada yang membantu menerangi menggunakan senter di HP dan juga menyiramkan air ke jari tangan yang dilingkari cincin pada proses evakuasi cincin tersebut.
Dalam video unggahan tersebut diketahui bahwa cincin yang dipakai oleh perempuan ini merupakan miliknya yang ia beli sendiri. Bahan dari cincin ini pun bukan dari titanium, sehingga sangat keras.
"Tapi bahannya bukan dari ini ya, apa yang susah itu... titanium bukan ya?" tanya salah seorang petugas.
Si pemilik cincin pun menjawab bukan dari titanium.
Video unggahan akun Twitter Dinas Kebakaran Kota Yogyakarta ini kemudian di-repost oleh akun Twitter @JogjaUpdate.
Baca Juga:Cincin Tunangan Dikembalikan Mantan, Lutfi Agizal Tawarkan ke Netizen
Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 4.700 kali dan mendapat beberapa komentar dari warganet.
"Wih aku pernaah gini jg pas cilik trs kegendutan wkwk trs dipotong gara" ga bsa dicopot," tulis akun @dhiieeanha.
"Apakah juga melayani pencarian jodoh yg sedang tersesat Di hati orang lain ?" kata akun @kriezta.
"Angel wes angel [Susah dah susah]," ujar akun @perdanaabdie.
Selain itu, akun @as_ndari juga turut berkomentar, "Nek nggonaku wes tabuang nang kali, Min [Kalau punyaku udah kubuang di sungai, Min]."
Reporter: Dita Alvinasari