Terkuak, Pembakar Halte Sarinah Bukan Pendemo Tapi Oknum Terorganisir

mereka terlihat seolah sudah berbagi tugas sehingga saat pembakaran mereka tenang dan fokus.

Galih Priatmojo | Hernawan
Kamis, 29 Oktober 2020 | 06:56 WIB
Terkuak, Pembakar Halte Sarinah Bukan Pendemo Tapi Oknum Terorganisir
Tangkapan Layar Video Penelusuran Mata Najwa Terkait Perusakan dan Pembakaran Halte Sarinah (YouTube/Narasi Newsroom).

SuaraJogja.id - Pembakaran halte Sarinah jadi antiklimaks aksi demo menolak UU Cipta Kerja yang berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu. Pelakunya pun terungkap dalam acara Mata Najwa.

Aksi demo yang berlangsung beberapa waktu lalu terkait penolakan UU Cipta Kerja berakhir dengan insiden pembakaran halte Sarinah.

Akibat aksi anarkis tersebut, kerugian yang harus ditanggung pemerintah DKI Jakarta mencapai Rp65 miliar.

Buruh dan mahasiswa sempat dituding sebagai biang atas kejadian memalukan tersebut lantaran merekalah yang melangsungkan demo di sekitar lokasi.

Baca Juga:Tanpa Wajah Berdosa, Pemuda Gimbal Tertangkap CCTV Curi Helm di Sleman

Semalam, Rabu (28/10/2020), acara Mata Najwa secara ekslusif menayangkan penelusuran rekaman CCTV dan dokumentasi yang beredar di media sosial guna menelisik lebih dalam siapa dalang di balik perusakan Halte Sarinah.

Dari temuan mereka, ternyata para pelaku bukan berasal dari rombongan pengunjuk rasa di sana. Selain itu, ulah mereka nampak terorganisir dan dilakukan dengan penuh kesengajaan.

Penelusuran video tersebut bermula dari foto para pelaku pembakaran halte yang viral di media sosial. Tim Mata Najwa menelusuri pergerakan para pelaku tersebut sebelum akhirnya melakukan aksi mereka.

Disimak dari video Mata Najwa, orang yang menyulut api tiba-tiba datang dari arah Jalan Sunda. Sebelum melancarkan aksinya, mereka nampak seperti melakukan observasi lebih dulu.

Tangkapan Layar Video Penelusuran Mata Najwa Terkait Perusakan dan Pembakaran Halte Sarinah (YouTube/Narasi Newsroom).
Tangkapan Layar Video Penelusuran Mata Najwa Terkait Perusakan dan Pembakaran Halte Sarinah (YouTube/Narasi Newsroom).

Mereka menoleh ke kanan dan kiri seolah membaca keadaan, lalu mengetik di ponsel seakan berkomunikasi dengan pihak lain.

Baca Juga:Ada Pandemi, Investor Asal China Gagal Tanam Modal ke Kabupaten Sleman

Pada waktu menjelang petang tersebut, mereka datang ke lokasi unjuk rasa. Namun, gelagatnya berbeda dengan para demonstran lainnya. Pasalnya, arah gerak langkah mereka berseberangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak