Talut Jembatan Kenet Diperbaiki Akhir Tahun Ini, Anggarannya Rp9,5 Miliar

Kami usulkan, pembangunan kembali talut jembatan kenet di Siluk bisa dilakukan 2021 nanti.

Galih Priatmojo
Rabu, 11 November 2020 | 09:23 WIB
Talut Jembatan Kenet Diperbaiki Akhir Tahun Ini, Anggarannya Rp9,5 Miliar
talut jembatan kenet ambrol. [Dok. harianjogja.com]

SuaraJogja.id - Ambrolnya talut jembatan kenet yang berada di Jalan Raya Jogja-Panggang Km 22, Pedukuhan Siluk 1, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul masuk dalam prioritas pembangunan Pemda DIY di akhir tahun 2020. Pihaknya telah menganggarkan lebih kurang Rp9,5 miliar untuk pembangunan jembatan tersebut.

Kabid Bina Marga Dina Pekerjaan Umum (PU), Perumahan dan ESDM DIY, Bambang Sugaib mengatakan pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk jembatan yang lebih dikenal dengan Jembatan Kenet tersebut. Tahun depan pembangunan mulai dilakukan.

"Kami usulkan, pembangunannya bisa dilakukan 2021 nanti. Saat ini sudah kami anggarkan untuk pembangunannya, total anggaran sekitar Rp9,5 miliar," ujar Bambang dihubungi wartawan, Rabu (11/11/2020).

Ia menjelaskan, ada prosedur dan teknis yang perlu dilakukan instansinya untuk bisa melakukan pembangunan. Termasuk menganggarkan dana pembangunan.

Baca Juga:Baru Buka Dagangan, Barang Senilai Jutaan Rupiah Milik Andy Digondol Maling

"Ada mekanisme penganggaran yang perlu dilakukan, nah tahun ini sudah kami usulkan, sehingga tahun 2021 segera dibangun jembatan permanen," ujar dia.

Hingga kini jembatan bailey atau jembatan sementara yang berada di lokasi tersebut sudah bisa dilintasi pengendara dari dua arah. Menghindari ambrolnya talut susulan, pihaknya memasang sejumlah bambu di sekitar longsoran talut.

"Agar aman dan tidak ada longsoran lain, kami pasangi bronjong di sekitar bekas longsoran. Sehingga bisa menahan longsor susulan," ujar dia.

Bambang tak menampik, pada Februari 2020 lalu talut di sekitar Jembatan Kenet sempat ambrol di posisi yang sama. Selanjutnya Pemda DIY melakukan perbaikan pada Agustus dan selesai pada September 2020.

"Februari memang sempat longsor. Nah lalu kami bangun jembatan sementara (bailey) agar akses jalan bisa dilintasi warga. Selanjutnya kami segera siapkan untuk pembangunan jembatan permanen di sana," ucap dia.

Baca Juga:Sebulan Jelang Pilkada, KPU Bantul Mulai Terima Ribuan Logistik

Bambang belum bisa memastikan bulan apa pembangunan mulai dilakukan. Kendati begitu, anggaran sebesar Rp9,5 miliar difungsikan untuk pembangunannya nanti.

Sebelumnya diberitakan, hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Bantul akhir Oktober lalu menyebabkan talut Jembatan Kenet ambrol, Selasa (27/10/2020).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 wib. Beruntung tak ada korban jiwa atau pengendara yang melintas pada saat itu.

Untuk keamanan, perangkat desa setempat juga membatasi akses jembatan bailey bagi pengendara motor. Akses kendaraan dari arah Gunungkidul ke Bantul itu hanya digunakan satu sisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak