TKI Gunungkidul Meninggal Dunia di Taiwan Saat Berlayar Mencari Ikan

Nakip dikabarkan meninggal dunia di kapal nelayan Taiwan

Galih Priatmojo
Selasa, 05 Januari 2021 | 12:17 WIB
TKI Gunungkidul Meninggal Dunia di Taiwan Saat Berlayar Mencari Ikan
Bani menunjukkan keterangan Nakip anaknya yang menjadi TKI di Taiwan yang dikabarkan meninggal dunia saat berlayar, Selasa (5/1/2021). [Kontributor / Julianto]

"Kami kehilangan sosok atlit voli terbaik,"terangnya.(julianto)

Penyebab Kematian Masih Belum Jelas

Pihak keluarga mendapat kabar kematian Sunakip Setiawan (21) dari Kepala Dukuh mereka, Senin (4/1/2021) malam selepas Maghrib. Dan Kepala Dukuh mereka mendapat informasi tersebut usai dihubungi oleh PJTKI di Jakarta yang memberangkatkan Nakip.

Kerabat Bani, Danang Wahyudiyanto (37) warga Temuireng II mengatakan kemarin siang dari pihak PJTKI menelepon Kepala Dukuh yang menginformasikan meninggal bahwa Nakip meninggal dunia di kapal saat berlayar. Kemudian langsung di bawa ke darat dan langsung diotopsi ke rumah sakit.

Baca Juga:Dugaan Tabrak Lari di Bantul, Remaja Asal Gunungkidul Terancam Diamputasi

"Jadi untuk penyebab meninggalnya masih menunggu hasil otopsi. Hasilnya katanya mau disampaikan hari ini,"terangnya.

Usai mendapat kabar tersebut, kepala dukuh menghubungi dirinya dan keduanya langsung mendatangi rumah orangtua Nakip. Pihak keluargapun berembug bagaimana caranya agar bisa memulangkan jenazah Nakip. Namun untuk kepastian bisa dipulangkan atau tidak masih menunggu kabar dari Taiwan.

Berdasarkan informasi sementara yang didapat, jika nanti Nakip meninggal karena Covid19 maka jenazahnya tidak bisa dipulangkan. Namun jika Nakip meninggal bukan Covid19 maka kemungkinan besar jenazah Nakip bisa dibawa ke tanah air. 

Danang menandaskan jika pihak keluarga tetap berharap agar Nakip dipulangkan. Tak hanya Nakip, keluarga dua TKI lain yang merupakan tetangga Nakip, Udiyantoro dan Edi yang juga berangkat bersama-sama dengan Nakip juga dipulangkan meskipun belum habis masa kontraknya.

"Meski belum pasti, kami tetap akan melaksanakan tahlilan selama 7 hari,"tambahnya.

Baca Juga:Tak Terpengaruh Pandemi, Gunungkidul Dibanjiri 1,8 Juta Wisatawan di 2020

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak