Menteri PPPA Temui Bocah SD Pengungsi Merapi yang Tulis Surat ke Jokowi

Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang datangi pengungsi di Barak Purwobinangun.

Galih Priatmojo
Selasa, 09 Februari 2021 | 19:10 WIB
Menteri PPPA Temui Bocah SD Pengungsi Merapi yang Tulis Surat ke Jokowi
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat berkunjung ke Barak Purwobinangun, Sleman, Selasa (9/2/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Artinya ini sudah ada perhatian yang sangat baik. Sudah terjalin terkolaborasi kerja dengan baik yang dilakukan oleh tingkat pusat dan daerah dalam hal penanganan perempuan dan anak di tempat bencana," ucapnya.

Terkait dengan beberapa permintaan anak-anak di barak pengungsian, kata Bintang, pihaknya tetap memberikan sejumlah bantuan. Mulai dari buku-buku bacaan, alat tulis hingga sarana permainan edukasi yang lain.

Walaupun memang tidak dipungkiri bahwa pemerintah daerah baik dari tingkat DIY hingga Kabupaten Sleman bahkan BPBD pun telah memberikan bantuan juga. Namun bantuan ini dinilai sebagai bentuk kepedulian untuk lebih meningkatkan minat belajar anak-anak setelah bisa kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Karena hari ini juga berkaitan dengan kondisi mereka sudah bisa dipulangkan ke rumahnya masing-masing. Bantuan itu bisa menjadi bekal bagi anak-anak belajar di rumah," tuturnya.

Baca Juga:Di Luar Zona Bahaya, Warga Turgo di Barak Purwobinangun Boleh Pulang

Ditanya terkait tanggapan Presiden mengenai surat yang ditulis salah satu anak yang di barak pengungsian itu, Bintang menyampaikan memang belum diterima langsung. Menurutnya, itu sudah menjadi tugas jajaran yang berada di bawahnya untuk bisa menindaklanjuti secara langsung.

"Tidak semua harus ditindaklanjuti oleh bapak Presiden. Itulah tugas kita sebagai pembantu beliau untuk menindaklanjuti permasalahan yang ada di lapangan," terangnya.

Perlu diketahui sebelumnya bahwa seorang anak kelas 2 Sekolah Dasar (SD) yang sedang mengungsi di barak Purwobinangun menjadi perhatian. Pasalnya siswa bernama Kalis Nirbaya itu sempat menulis surat yang ditujukan kepada Presiden Joko Widodo.

Kalis yang masih berumur 8 tahun ini, menulis surat berisi tentang permintaan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk menunjang pembelajaran saat di barak pengungsian. Selain juga dengan permainan yang diinginkan oleh anak-anak lainnya.

Bintang mengatakan sosok Kalis merupakan anak yang selama ini diharapkan oleh para orang tua. Bagaimana walaupun hanya dengan keterbatasan tapi didukung kepribadian yang baik dapat menghasilkan anak yang luar biasa.

Baca Juga:Update Gunung Merapi: Hari Ini Enam Kali Meluncurkan Guguran Lava Pijar

Kalis Nirbaya menunjukkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang dibuatnya saat berada di barak pengungsian Purwobinangun, Selasa (9/2/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]
Kalis Nirbaya menunjukkan surat kepada Presiden Joko Widodo yang dibuatnya saat berada di barak pengungsian Purwobinangun, Selasa (9/2/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Menurutnya kepribadian Kalis ini tidak terlepas dari peran penting  pendampingan dan pola pengasuhan anak oleh orang tua. Untuk terus memberikan pendampingan yang baik kepada anaknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak