Momen Long Weekend, Kunjungan Wisatawan dan Okupansi Hotel di DIY Meningkat

Ketua PHRI DPD DIY Deddy Pranawa Eryana membenarkan bahwa peningkatan okupansi hotel itu terjadi pada momen libur long weekend beberapa hari lalu.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 15 Maret 2021 | 20:26 WIB
Momen Long Weekend, Kunjungan Wisatawan dan Okupansi Hotel di DIY Meningkat
Ilustrasi hotel. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DPD DIY menyatakan, terjadi peningkatan okupansi hotel di Yogyakarta selama long weekend pada Kamis (11/3/2021) hingga Minggu (14/3/2021). Sektor tengah dan sektor utara di wilayah Yogyakarta mendapatkan peningkatan yang cukup signifikan.

Ketua PHRI DPD DIY Deddy Pranawa Eryana membenarkan bahwa peningkatan okupansi hotel itu terjadi pada momen libur long weekend beberapa hari lalu. Secara rata-rata okupansi hotel di DIY menyentuh angka 35 persen.

"Iya kemarin long weekend, Kamis, Jumat, dan Sabtu ada peningkatan okupansi. Untuk Kamis dan Jumat itu rata-rata di DIY, 20-30 persen. Sabtu-nya melonjak rata-rata se-DIY bisa mencapai 35 persen," kata Deddy saat dihubungi awak media, Senin (15/3/2021).

Deddy menjelaskan, peningkatan okupansi hotel di Yogyakarta paling tinggi berada di sektor tengah dan sektor utara. Sektor tengah itu berarti di kawasan Malioboro dan sekitarnya sedangkan sektor utara berada di Tugu hingga ke Jalan Magelang.

Baca Juga:Hotel di Jogja Terdampak Pandemi Covid-19, Nur Dirumahkan Tanpa Kejelasan

"Sektor tengah dan sektor utara itu bisa mencapai 45-60 persen [tingkat okupansi hotel]," ucapnya.

Menurut Deddy, hal ini menunjukkan geliat pariwisata di Yogyakarta. Ia berharap momentum ini bisa terus dijaga untuk beberapa waktu ke depan.

Bukan tanpa alasan, Deddy menyebutkan, pihaknya telah melakukan tiga hal utama untuk kembali bisa menggerakan sektor pariwisata di DIY.

Di antaranya verifikasi protokol kesehatan, sertifikasi CHSE yang meliputi unsur Cleanliness (Kebersihan), Health (Kebersihan), Safety (Keamanan) & Environtment Sustainability (Kelestarian Lingkungan serta yang terakhir pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

"Kita kan sudah vaksinasi nih tinggal sekarang bagaimana pemerintah membantu kita dalam hal kemudahan-kemudahan akses mobilitas orang gitu loh. Tapi tetep melalui prokes ya," terangnya.

Baca Juga:10 Hotel di Jogja yang Nyaman dan Aesthetic dengan Harga di Bawah Rp350.000

Deddy tidak ingin justru peran pemerintah saat ini malah menakut-nakuti wisatawan yang datang ke DIY dengan berbagai syarat. Oleh karena itu, dukungan pemerintah sangat diperlukan bagi kebangkitan sektor pariwisata.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak