"Jadi mungkin 52 orang yang negatif sementara itu kita coba ungsikan untuk kita pisahkan dengan yang lain. Kalau yang lain tetap di sana dengan pengawasan ketat dan mungkin regu penjagaan juga tidak bisa masuk. Yang hanya boleh masuk sekarang ke blok itu hanya tim dokter dan medis dengan APD lengkap untuk menindaklanjuti dari dinkes dan satgas Covid-19," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan ratusan orang di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta, Pakem, Sleman dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Slema Joko Hastaryo. Pihaknya mencatat saat ini total ada 275 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang telah terdeteksi di lingkungan lapas.
Dari total ratusan orang tersebut terdiri dari sejumlah karyawan dan warga binaan.
Baca Juga:Wali Kota Salatiga Terpapar Covid-19, Sekda: Stop Kunjungan Luar Daerah dan Studi Banding
"Karyawannya 13 [terkonfirmasi positif Covid-19] Sisanya [dari 275 kasus] warga binaan," kata Joko.
Joko menuturkan hingga saat ini penelurusan kontak erat dalam kasus ini masih terus berlangsung.
"Tracing masih karena itu blok-blok. Blok yang belum kita ambil kita tracing sekalian," tuturnya.