Pemkab Sleman Akui Ketersediaan Selter Kalurahan Masih Terkendala

Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya mengatakan, tidak semua kalurahan mempunyai ruangan yang berspesifikasi bisa digunakan sebagai selter.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 17 Juni 2021 | 08:43 WIB
Pemkab Sleman Akui Ketersediaan Selter Kalurahan Masih Terkendala
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Harda Kiswaya - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

Evie mengatakan, ada satu kalurahan yang memiliki dua selter. Gedung yang digunakan untuk selter kalurahan beragam. Mulai dari menggunakan gedung kalurahan, atau bekerja sama dengan perguruan tinggi.

Ia berharap, langkah tersebut dapat mendukung Pemkab Sleman dalam mengatasi persebaran, terutama dari kontak tracing yang melakukan isoman.

Evie menambahkan, Pemkab Sleman terus berupaya memutus mata rantai penularan Covid-19 serta mengoptimalkan penanganannya.

Salah satunya dengan cara menambah kapasitas selter isolasi, reaktivasi selter tingkat kalurahan, memperketat warga yang menjalani isoman.

Baca Juga:Antisipasi Lonjakan Covid-19, TNI AL Siapkan Gedung Isolasi Mandiri

"Bagi warga isoman, maka fasilitas ruangan di dalamnya harus memiliki kamar mandi," kata dia.

Dari identifikasi Satgas di lapangan, terungkap bahwa selama ini ternyata warga yang sedang isoman di rumah tidak melaksanakan prosedur dengan tertib.

"Seperti isoman masih jalan-jalan ke warung. Ini perlu menjadi perhatian kami semua, sehingga perlu diaktifkan selter di tingkat kalurahan," imbuhnya.

Bukan hanya berurusan dengan selter, upaya Pemkab juga ditambahkan dengan terus mengimbau penerapan Cita Mas Jajar. Antara lain mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menghindari kegiatan yang berpotensi terjadi kerumunan. Langkah berikutnya, memperkuat tracing, lanjut Evie.

Menurut dia, setiap kasus positif harus ditemukan minimal 15 kontak erat. Setelah ditemukan, lalu ditesting.

Baca Juga:4 Poin Klarifikasi BCL Soal Positif Covid-19, Bantah Tertular Gegara Liburan ke Bali

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak