SuaraJogja.id - Publik dibuat heran dengan video iklan terbaru maskapai penerbangan Emirates. Di video itu, seorang pramugari berdiri di puncak Burj Khalifa, bangunan tertinggi di dunia, yang berlokasi di Dubai, Uni Emirat Arab.
Warganet pun mempertanyakan keaslian video tersebut. Banyak dari mereka yang takjub, tetapi juga ngeri menyaksikan seorang awak kabin Emirates berdiri di puncak bangunan setinggi 828 meter itu.
Lantas untuk menjawab rasa penasaran publik, akun resmi Instagram @emirates mengunggah video di balik layar pembuatan iklan Emirates tersebut, Senin (9/8/2021).
Video itu lantas membuktikan bahwa sang bintang iklan benar-benar berdiri di puncak gedung tertinggi di dunia, bukan hasil editan.
Baca Juga:Emak-emak Ajak Berantem Kapolsek Gegara Takut Vaksin Covid-19 dan 5 Berita Viral Lainnya
Berbagai persiapan pun diperlihatkan, mulai dari latihan dengan menggunakan protokol pengamanan yang ketat hingga ketika syuting di puncak Burj Khalifa.
"From level 160, we climbed for over an hour to reach the top [dari tingkat 160, kami naik selama lebih dari satu jam untuk mencapai puncak]," terang @emirates.
Video pembuatan iklan viral Emirates tersebut kemudian diunggah ulang akun @nenk_update di Instagram, Jumat (13/8/2021).
Seperti kebanyakan para pengguna media sosial belakangan ini, warganet Indonesia takjub menyaksikan pembuatan iklan itu.
"Kok bisa yaa mbak nya dengkul sama kaki nya gak lemes," komentar @mei***.
Baca Juga:Tak Sadar Teman Tercebur Bak Mandi Selama 1 Jam, Aksi Penyelamatannya Jadi Sorotan
"Sumpah liat video ini kaki sama lutut lemes bgt, punya phobia ketinggian mah udah aja wassalam," tulis @fuk***.
"Astagfirullah knpa kaki gw yg jadi tremor," ungkap @sap***.
Dalam video iklan yang diunggah @emirates pada Kamis (5/8/2021), seorang pramugari, berdiri dengan latar belakang langit biru, menyampaikan pesan lewat sejumlah papan di tangannya. Kemudian kamera menjauh, menampilkan jarak pandang lebih luas, sehingga terlihat bahwa si pramugari sedang berdiri di puncak Burj Khalifa.
"Moving the UAE to the UK Amber List has made us feel on top of the world. Fly Emirates. Fly better [perubahan status UEA ke amber list Inggris membuat kami merasa berada di puncak dunia. Terbang dengan Emirates, miliki pengalaman terbang lebih baik]," bunyi pesan tersebut.
Pesan pada iklan itu sendiri berkaitan dengan berubahnya status UEA, dari yang sebelumnya berada dalam daftar merah (red list) Inggris, ke daftar kuning (amber list).
Dilansir laman resmi Kemlu, selama pandemi Covid-19, Inggris memiliki aturan tersendiri bagi warga asing yang hendak berkunjung. Selama 10 hari terakhir sebelum memasuki Inggris, mereka harus mengikuti protokol berdasarkan negara asal, yang dibagi ke dalam tiga kategori:
- Green list: diwajibkan mengambil tes Covid-19 (PCR) pada saat keberangkatan atau 2 hari sebelumnya.
- Amber list: diwajibkan mengambil tes Covid-19 (PCR), melakukan karantina dan 2 kali tes Covid-19 (PCR).
- Red list: diwajibkan melakukan karantina di hotel dan melakukan 2 kali tes Covid-19 (PCR). Hanya warga negara Inggris, Irlandia atau pemegang izin tinggal Inggris yang dapat melakukan perjalanan dari red list.