Lawan Radikalisme dan Terorisme, para Tokoh Bangsa Soroti Penyalahgunaan Agama

Menurutnya, agama tidak boleh dijadikan latar belakang untuk aksi kebencian, kekerasan, maupun ancaman.

Eleonora PEW
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 19:22 WIB
Lawan Radikalisme dan Terorisme, para Tokoh Bangsa Soroti Penyalahgunaan Agama
YIP Center menggelar webinar kebangsaan "Menggagas Tafsir Alternatif Agama dalam Mengonter Radikalisme dan Terorisme di Media bersama Tokoh Bangsa" pada Sabtu (16/10/2021).

"Bangsa Indonesia yang mengaku religius, mari jadikan agama sepenuhnya untuk kemanusiaan. Agama mengedepankan nilai kemanusiaan universal, mengedepankan penghargaan, toleransi, dan cinta kasih serta upaya memanusiakan manusia," kata Musdah.

Di samping itu, Jamhari Makruf juga mengajak masyarakat Indonesia yang melek keberagaman untuk tidak tinggal diam karena selama ini, dari data yang ia miliki, di media sosial, orang-orang yang menyuarakan kebencian lebih lantang dibanding yang mengedepankan kemanusiaan.

"Kalau orang-orang yang menyuarakan perdamaian, toleransi tidak aktif, tidak bergerak, orang jahat yang menyalahgunakan agama yang akan aktif. Bagi kita yang melek dan paham serta mempunyai keinginan meuwjudkan perdamaian, solusinya kita harus aktif. Kita harus aktif bertpartisipasi di ruang publik," tegas Jamhari.

Baca Juga:Ngeri! Politisi Inggris Ditusuk Hingga Tewas, Polisi Sebut Aksi Terorisme

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini