SuaraJogja.id - Terdapat sifat enzim yang khas pada tubuh manusia. Enzim adalah biomolekul yang berfungsi sebagai katalis atau senyawa yang mempercepat proses reaksi tanpa habis bereaksi dalam suatu reaksi kimia.
Fungsi enzim pada dasarnya untuk mempercepat atau memperlambat reaksi kimia dan mengatur sejumlah reaksi yang beda-beda dalam waktu yang sama.
Terdapat enzim yang membantu memecah molekul menjadi potongan-potongan yang lebih kecil agar mudah diserap tubuh. Tujuannya supaya nutrisi yang berasal dari makanan mudah diserap ke dalam aliran darah untuk menunjang fungsi sel-sel tubuh.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini sifat enzim di dalam tubuh.
Baca Juga:Mengenal Pengertian, Model dan Sifat Logaritma
1. Enzim tersusun atas protein
Komponen penyusun utama enzim tersusun atas protein, tapi tidak semua protein merupakan enzim.
2. Enzim merupakan biokatalisator
Seperti dalam pengertiannya, enzim bersifat biokatalisator. Itu berarti, enzim hanya mengubah kecepatan reaksi dengan menurunkan energi aktivasinya.
3. Enzim bekerja secara spesifik
Baca Juga:Verawaty Fadjrin Meninggal karena Kanker Paru-Paru, Kenali Faktor Risikonya!
Suatu enzim hanya bekerja pada substrat yang spesifik untuk membentuk produk yang spesifik juga. Dalam hal ini, kamu bisa membayangkan enzim sebagai “kunci” yang mempunyai bentuk khusus, sehingga hanya bisa membuka satu “gembok” aja. Contohnya, enzim amilase yang hanya bekerja pada substrat berupa amilum (pati)
4. Enzim dapat digunakan berulang kali (reusable)
Selama enzimnya nggak rusak, enzim bisa dipakai berulang-ulang karena nggak ikut bereaksi.
5. Enzim tidak ikut berubah menjadi produk
Walaupun enzim bekerja untuk mengubah substrat menjadi produk, tapi enzim nggak ikut berubah menjadi produk juga, ya.
6. Kerja enzim bersifat bolak balik (reversible)
Suatu enzim dapat melakukan reaksi dua arah, yaitu dari substrat menjadi produk atau produk menjadi substrat
Berikut ini contoh Enzim
1. Lipase
Lipasd merupakan enzim yang memiliki tugas memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol dan dapat ditemukan pada asi.
2. Amilase
Enzim ini bertugas memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Enzim iji terdapat pada air liur.
3. Protase
Enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam makanan menjadi asam amino atau amino acids.
4. Maltase
Funsinya sama dengan amilase yaitu untuk memecah zat pati atau karbohidrat menjadi gula (glukosa). Maltosa ditemukan dalam makanan seperti kentang, pasta, dan bir.
5. Laktase
Laktase adalah jenis enzim pencernaan yang memecah gula laktosa. Laktase dapat ditemukan di usus kecil, memecah laktosa, gula dalam susu, menjadi glukosa dan galaktosa.
6. Sukrase
Sukrase berfugsi untuk memecah sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Enzim ini banyak ditemukan pada tanaman, seperti tebu, sorgum, dan bit gula.
7. Enim Hati
Enzim ini bermanfaat untuk memecah racun yang terdapat dalam tubuh seseorang.
8. Helikase
Enzim ini berfungsi untuk mengetahui DNA dari tubu seseorang.
9. DNA polimerase
DNA polimerase bekerja mensintesis DNA dari deoksiribonukleotida.
Cara Kerja Enzim
Enzim dapat dibedakan menjadi eksoenzim dan endoenzim berdasarkan tempat kerjanya, ditinjau dari sel yang membentuknya. Eksoenzim ialah enzim yang aktivitasnya diluar sel. Endoenzim ialah enzim yang aktivitasnya di dalam sel.
Selain eksoenzim dan endoenzim, dikenal juga enzim konstitutif dan enzim induktif. Enzim konstitutif ialah enzim yang dibentuk terus-menerus oleh sel tanpa peduli substratnya ada atau tidak.
Enzim bekerja dengan cara menempel pada permukaan molekul zat-zat yang bereaksi dan dengan demikian mempercepat proses reaksi. Percepatan terjadi karena enzim menurunkan energi pengaktifan yang dengan sendirinya akan mempermudah terjadinya reaksi.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia
Demikian uraian mengenenai sifat enzim lengkap dengan contoh dan cara kerjanya.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari