Plasenta mengekskresikan setiap produk limbah. Produk ini sangat sedikit karena semua bahan gizi sudah dalam bentuk siap pakai. Penggunaan zat-zat gizi terutama bagi pembangunan jaringan.
4. Proteksi
Fungsi proteksi pada plasenta didapat lewat dua cara, yakni secara kimia dan fisik. Melalui fungsi enzim, plasenta menghilangkan aktivitas sebagian unsur toksik yang melewati barrier plasenta dan hati janin yang prematur tidak mampu mengatasi unsur toksik tersebut.
Membran plasenta merupakan perlindungan utama bagi janin dan biasanya memberikan suatu pertahanan yang memuaskan terhadap zat berbahaya dari dalam darah ibu.
Baca Juga:Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Skincare dengan Bahan Berikut Ini
Hormon plasenta yang utama adalah gonadotropin korionik, estrogen, progesteron, relaksin dan laktogenik plasenta.
Demikian pembahasan mengenai fungsi plasenta, yang dikutip dari buku Perawatan Maternitas halaman 37-40, yang dikarang Helen Farren Rn Rm.
Kontributor : Lukman Hakim
Baca Juga:Cegah Kematian Ibu Hamil, Wamenkes Dante Bakal Sebar USG di Semua Puskemas Indonesia