Fungsi Plasenta: Penting Menjaga Janin saat Ibu Hamil

Membran plasenta terdiri dari empat lapisan jaringan berbeda yang tumbuh di antara pembuluh-pembuluh darah janin bayi dan ibu.

Pebriansyah Ariefana
Sabtu, 11 Desember 2021 | 11:15 WIB
Fungsi Plasenta: Penting Menjaga Janin saat Ibu Hamil
Ibu hamil

Kekurangan oksigen pada janin juga bisa terjadi ketika terdapat gangguan aliran darah plasenta, seperti yang terjadi ketika uterus berkontraksi selama persalinan.

2. Nutrisi

Darah maternal akan memberi nutrisi yang paling sederhana kepada janin, seperti karbohidrat dalam bentuk glukosa, protein dalam bentuk asam amino, lemak dalam bentuk asam lemak, vitamin, mineral dan air.

Plasenta mengubah glukosa menjadi glikogen, menyimpannya dan mengubah kembali ketika diperlukan sampai hati janin berfungsi penuh.

Baca Juga:Ibu Hamil Sebaiknya Hindari Skincare dengan Bahan Berikut Ini

3. Ekskresi

Plasenta mengekskresikan setiap produk limbah. Produk ini sangat sedikit karena semua bahan gizi sudah dalam bentuk siap pakai. Penggunaan zat-zat gizi terutama bagi pembangunan jaringan.

4. Proteksi

Fungsi proteksi pada plasenta didapat lewat dua cara, yakni secara kimia dan fisik. Melalui fungsi enzim, plasenta menghilangkan aktivitas sebagian unsur toksik yang melewati barrier plasenta dan hati janin yang prematur tidak mampu mengatasi unsur toksik tersebut.

Membran plasenta merupakan perlindungan utama bagi janin dan biasanya memberikan suatu pertahanan yang memuaskan terhadap zat berbahaya dari dalam darah ibu.

Baca Juga:Cegah Kematian Ibu Hamil, Wamenkes Dante Bakal Sebar USG di Semua Puskemas Indonesia

5. Produksi Hormon

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak