Diguyur Hujan, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Km ke Barat Daya

Awan panas guguran itu kembali tercatat pada Minggu (9/1/2022) siang.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 09 Januari 2022 | 14:46 WIB
Diguyur Hujan, Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Sejauh 2,5 Km ke Barat Daya
Awan panas guguran Gunung Merapi pada Minggu (9/1/2022) siang - (SuaraJogja.id/HO-BPPTKG)

Ditambah dengan imbauan kepada pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III Gunung Merapi termasuk kegiatan pendakian ke puncak dalam kondisi saat ini.

Diketahui bahwa aktivitas dua kubah lava Merapi juga masih bertumbuh. Pada pengamatan terakhir teramati adanya penambahan tinggi kubah barat daya kurang lebih 2 meter. Sedangkan untuk volume kubah lava barat daya sebesar 1.670.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 3.007.000 meter kubik.

Sebelumnya Kasi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso menjelaskan ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kestabilan kubah lava itu. Tidak hanya dari volume semata tapi juga dari sifat magma yang ada, tekanan dari dalam dudukannya hingga faktor cuaca misalnya hujan.

"Adanya hujan yang beberapa kali terjadi sekarang kalau berdasarkan analisis kami dari drone yang diterbangkan rutin terpantau masih stabil," ucapnya.

Baca Juga:Kubah Lava Barat Daya Gunung Merapi Tambah Tinggi 2 Meter

Perlu diketahui juga hingga saat ini, BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi pada Siaga (Level III). Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak