Direktur Utama RSUD Sleman Novita Krisnaeni menyebut, hingga hari ini hasil tes whole genome sequencing (WGS) dari sampel milik Bupati Sleman masih belum keluar dari laboratorium. Sementara untuk hasil S-Gene target failure (SGTF) sampel dinyatakan 'probable Omicron'.
"[Artinya] kemungkinan [omicron]. Jadi kita itu kalau periksa di laboratorium kan tipe Covid-19 yang biasanya. Tetapi itu kok ketika diperiksa komponen S-nya gak ono," tuturnya.
"Oh kemungkinan varian baru. Baru kemungkinan, probable," ucapnya.
Novita menjelaskan, tes WGS dilakukan untuk memastikan sampel milik pasien Covid-19 dinyatakan Omicron atau varian lain. Sebelum itu, sampel pasien akan dilakukan tes SGTF.
Baca Juga:Badai Corona Liga 1 Makin Kencang, 3 Pemain PSS Sleman Positif Covid-19
Ia menyebut, hasil uji WGS yang dilakukan oleh laboratorium BBTKLPP Yogyakarta tak dapat diketahui dalam waktu singkat. Setidaknya dua hingga tiga pekan ke depan.
Pasalnya, tes dilakukan sembari menunggu ada banyak sampel terkumpul untuk diperiksa. Novita membenarkan, bahwa pelaksanaan uji WGS tersebut masih berbiaya cukup tinggi.
Kontributor : Uli Febriarni