Dengan begitu, saat pengemudi menginjak rem di jalan menurun, hal tersebut tidak menyelesaikan masalah. Karena kendaraan tersebut sama seperti didorong.
Maka risiko anginnya habis serta kampas remnya gosong sehingga bisa saja kecepatan bus semakin bertambah. Saat kejadian, posisi gigi bus berada di gigi tiga.
"Itu kemarin pengemudi (bus) menggunakan gigi 3. Kami pakai gigi 2 saja tanpa rem tanpa ngegas kecepatannya bisa segitu. Apalagi kemarin pakai gigi 3, itu dia (sopir bus) terus memaksa melakukan pengereman berkali-kali," katanya.
Baca Juga:Bus Wisata Dilarang Melintas Jalan Dlingo-Imogiri, Kunjungan Wisatawan Anjlok