Kasus Covid-19 di Jogja Turun, Ketua Satgas Covid-19 Tegaskan Hal Ini ke Warga

Heroe menjelaskan sebaran kasus baru di Jogja semakin turun. Bahkan dari grafik angka sebaran kasus sudah menjauh dari puncaknya.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 19 Maret 2022 | 08:41 WIB
Kasus Covid-19 di Jogja Turun, Ketua Satgas Covid-19 Tegaskan Hal Ini ke Warga
Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi ditemui wartawan di Masjid Diponegoro, Balai Kota Yogyakarta, Rabu (16/3/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kasus harian Covid-19 di Kota Jogja mengalami penurunan yang signifikan di pertengahan Maret 2022 ini. Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi akan memperketat tracing kontak erat jika terjadi penularan dalam satu wilayah.

Hal itu juga sebagai salah satu upaya agar penularan Covid-19 bisa diputus dan tak menyebar secara masif di tengah tren kasus yang semakin turun.

"Kalau kita ada kontak erat mereka harus langsung dites. Kalau tidak minimal dia harus isolasi mandiri. Itu untuk memastikan angka sebaran Covid-19 tak lagi bertambah," ujar Heroe ditemui wartawan di Kanto Kelurahan Bumijo, Kemantren Jetis, Jumat (18/3/2022).

Heroe menjelaskan sebaran kasus baru di Jogja semakin turun. Bahkan dari grafik angka sebaran kasus sudah menjauh dari puncaknya.

Baca Juga:Lanjutkan Percepatan Vaksin Booster, Pemkot Jogja Aktifkan Lagi Vaksinasi di Kantor Kelurahan

"Kemarin prediksi kita akhir Februari landai, tetapi melenceng. Nah dari grafik ini sudah jauh dari puncak. Tertinggi itu (kasus) Omicron mencapai 4.800 pasien," kata dia.

Saat ini kasus harian sendiri sudah di bawah 200 pasien. Sementara kasus aktif rata-rata 1.300 orang.

"Sekarang yang dirawat tinggal 1.300-1.400 orang. Memang kalau Omicron itu sebarannya cepat. Saat ini berangsur-angsur bisa kita kendalikan," kata dia.

Heroe optimistis awal Ramadan yang jatuh pada 2 April 2022 mendatang kasus Covid-19 sudah terkendali. Maka dari itu pihaknya menekankan ketaatan prokes dan juga percepatan vaksin yang kembali digelar di tiap kalurahan.

"Ramadan kalau diperlukan kita tetap jalan seperti yang kemarin (tahun 2021) juga dilakukan terus untuk vaksin. Kantor Kelurahan, RS dan puskesmas sudah kita hidupkan kembali," katanya.

Baca Juga:Digantung Pascarelokasi di Malioboro, Pendorong Gerobak Minta Pemkot Jogja Buka Audiensi

Berdasarkan catatan di laman corona.jogjakota.go.id, kasus harian Covid-19 per Jumat (18/3/2022), tercatat 55 pasien. Kasus aktif turun menjadi 976 orang.

Angka kematian hari ini nihil dengan angka kesembuhan sebanyak 221 pasien pada Jumat ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini