"Para pemangku kebijakan di tingkat daerah kabupaten, kota termasuk provinsi dan juga polisi untuk duduk bersama kembali guna mencari formulasi yang tepat dan cepat dalam menanggulangi kejahatan klitih ini," kata Kamba dihubungi wartawan, Senin (4/4/2022).
Lebih lanjut ia mengingatkan soal munculnya tagar #JogjaDaruratKlitih akibat maraknya kejahatan jalanan ini beberapa bulan lalu.
"Meski muncul sorotan hingga menjadi pemberitaan di skala nasional, toh nyatanya seperti musiman saja. Karena klitih kembali terjadi lagi," katanya.
JPW, kata Kamba mendorong pihak kepolisian untuk rajin melakukan patroli pada malam hari dan untuk peran orang tua sangat penting dengan tidak memberikan izin kepada anaknya keluar malam hari.
Baca Juga:Remaja Diduga Pelaku Klitih di Tegalrejo Tak Ditahan, Kapolsek Beri Penjelasan Ini
"Karena hanya satu pilihan kalau tidak jadi korban klitih, ya si anak itu pelaku klitih," kata dia.
Selain itu Kamba juga meminta polisi lebih sering menggelar razia kendaraan. Terutama kendaraan tanpa plat yang berpotensi melakukan tindak kejahatan.