Disampaikan Wito, para pedagang bukan tanpa perjuangan. Mereka sudah mencoba untuk berkoordinasi atau konfirmasi secara internal dengan manajemen.
Namun hingga saat ini belum ada tanggapan yang pasti. Sehingga selalu mengambang dan bahkan memang tidak ada kepastian sama sekali.
"Rencananya mau dimasukkan ke area parkir. Nah parkir ini juga sudah ada kelompok asongan lagi pedagang-pedagang lain dan tentu ini juga akan berbenturan dengan sini. Maka itu harus bertahan tetap jualan di sini (depan museum)," jelasnya.
Baca Juga:Aturan Baru Naik Candi Borobudur, Harus Pakai Tour Guide hingga Alas Kaki Khusus