Harga BBM Naik, Warganet Serbu Instagram Jokowi: Lanjut 1.000 Periode

Kenaikan harga BBM memicu penolakan yang besar-besaran di setiap kalangan masyarakat Indonesia.

Eleonora PEW
Minggu, 04 September 2022 | 16:11 WIB
Harga BBM Naik, Warganet Serbu Instagram Jokowi: Lanjut 1.000 Periode
Komentar Kocak di Instagram Jokowi Terkait Kenaikan Harga BBM/Instagram @jokowi

SuaraJogja.id - Pemerintah resmi rilis kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Sabtu (3/9/2022) siang. Kenaikan BBM tersebut mendapat penolakan dari setiap kalangan masyarakat Indonesia.

Presiden Joko Widodo melalui akun Instagram pribadinya memberikan keterangan terkait putusan pemerintah dalam menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini menjadi perbincangan hangat di jagad media online.

Menurut Jokowi pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia. Presiden ke-7 RI itu menyatakan jika dirinya telah mengupayakan agar harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau.

"Saya sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun dan itu akan meningkat terus," ungkap Jokowi.

Baca Juga:Foto Megawati dan Puan Maharani Nangis saat Harga BBM Naik di Era SBY, Ramai Lagi di Medsos

Jokowi sangat menyayangkan karena lebih dari 70% subsidi jusru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi.

"Mestinya uang negara diperioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu. dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit ini adalah pilihan terakhir pemerintah," imbuhnya.

Postingan Jokowi terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sontak dibanjiri komentar para netizen. Komentar yang muncul pun sangat variatif.

"Mantap pakk kalo gitu rakyat siap 10 periode," ucap salah seorang netizen.

"Lanjutkan 1000 periode," kata netizen lain.

Baca Juga:Tarif Travel Dan Bus di Sumsel Naik 20 Persen, Dampak Harga BBM Subsidi Naik

"September meroket. Hadiah kemerdekaan," ucap netizen yang satunya.

"Pak bagi sepeda pak, saya mau naik sepeda aja," pinta netizen lain.

"BBM NAIK.GAJIH PEJABAT NAIK TUNJANGAN NAIK.GAJIH KULI TETEP SEGITU MALAH SEKARANG BANYAK GAJIH MAGANG.LUCU NEGERI INI YA. PAK JOKOWI HEBAT," ujar netizen satunya.

"Kalau APBN gak mampu, kenapa rakyat yg dikorbankan pak . Tapi anehnya bisa bangun IKN ,gaji dan tunjangan DPR serta pejabat negara luar biasa tinggi. Knpa gak tunjangan mereka dikurangi untuk meringkan beban APBN," kata netizen yang lain.

"Banyak rumah orang keramikan tapi ada tulisan keluarga miskin mskutee apaa," tanya netizen lainnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak