Sudah Sepekan Pelaku Penusukan Mahasiswa Timor Leste di Tegalrejo Belum Tertangkap, Ini Kata Polisi

Polisi sendiri sudah melakukan olah TKP terkait peristiwa tersebut.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 08 September 2022 | 17:42 WIB
Sudah Sepekan Pelaku Penusukan Mahasiswa Timor Leste di Tegalrejo Belum Tertangkap, Ini Kata Polisi
Lokasi kejadian penganiayaan di wilayah Tegalrejo, Kota Yogyakarta yang mengakibatkan seorang WNA tewas setelah ditusuk, Kamis (1/9/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Ternyata memang yang bersangkutan (EHL) mahasiswa Fakultas Hukum UAD dengan status mahasiswa aktif yang berasal dari Timor Leste angkatan tahun 2017," kata Gatot saat dihubungi awak media, Jumat (2/9/2022).

Insiden itu tepatnya terjadi di wilayah Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Rabu (31/8/2022) malam. Korban yang berasal dari Timor Leste tersebut diketahui tewas dengan luka tusukan di tubuhnya.


Kronologi Penusukan

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharjo menuturkan kejadian itu bermula pada sekitar pukul 20.00 WIB ada delapan orang yang tengah berada di sekitar TKP. Kemudian pukul 20.15 WIB datang dua orang mengendarai mobil.

Baca Juga:Ditegur karena Geber Gas Motor, Kristoforus Tusuk Tut Mamor sampai 6 Kali, Ternyata Residivis

"Dua orang tersebut menghampiri. Kemudian pada sekitar pukul 21.00 WIB datang tiga orang karena dihubungi pengendara mobil," ujar Timbul kepada awak media, Kamis (1/9/2022).

Selanjutnya, kata Timbul, ada tiga orang tersebut menghampiri dan memanggil salah satu untuk diajak bicara. Kemudian pada sekitar pukul 23.30 WIB tiga orang tersebut pergi meninggalkan TKP.

Lalu tak lama disusul dua orang yang mengendarai mobil putih. Tidak berselang lama, sekitar 10 menit datang kembali rombongan sekitar 10 orang dengan menggunakan kendaraan jenis matic.

"Dan tanpa basa basi langsung menyerang korban dan teman-temannya menggunakan parang. Sehingga mengakibatkan korban (EHL) meninggal dunia akibat luka tusuk di dada," terangnya.

Disampaikan Timbul, sebagian korban lari ke dalam Indomaret. Ada yang bersembunyi di bagian gudang, kamar mandi dan ada yang lari hendak kembali ke tempat kost.

Baca Juga:Pemkot Yogyakarta Kejar Target Kurangi Rumah Tidak Layak Huni Menjadi 1.500 Unit pada Akhir 2022

"Setelah kejadian korban (EHL) masih sempat bisa lari tetapi setelah 300 meter dari TKP kemudian tumbang dan kemudian dilarikan ke RS Ludira Husada Tama dengan menggunakan R4 Patroli Polsek Tegalrejo dan setelah di rumah sakit korban dinyatakan meninggal," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak