SuaraJogja.id - Tak mau kalah dari Muhammadiyah, Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) DIY saat ini gencar dalam pengembangan amal usahanya. Sebut saja dalam rangka memeriahkan 1 abad Nahdatul Ulama (NU), HPN akan menggelar pameran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada 7-11 Desember 2022 mendatang di Kridosono, Yogyakarta.
"Pameran ini sebagai gerakan bahwa NU juga punya banyak potensi yang bisa dikembangkan. Industri kreatif jalan, sosial ekonomi jalan," ungkap Ketua DPW HPN DIY, Wawan Harmawan di Yogyakarta, Selasa (29/11/2022).
Menurut Wawan, jumlah UMKM warga NU DIY cukup besar. Bahkan 99 persen warga NU bekerja di sektor tersebut karena kekuatan kekerabatan.
Karenanya untuk memamerkan potensi UMKM, HPN menggandeng Dinas Koperasi dan UMKM DIY untuk mewadahi potensi tersebut. Salah satunya melalui pameran yang rencananya akan diikuti 300 UMKM dari NU DIY.
Baca Juga:Jokowi: Pengurusan Sertifikat UMKM Jangan Dipersulit dan Memberatkan!
Pameran yang digelar nantinya akan menampilkan pengembangan energi terbarukan, teknologi digital dan fashion. Selain itu industri produk halal, pariwisata, pertanian, industri kreatif, angkringan bingga festival kopi.
"Dengan people power yang besar ini maka perlu dikembangkan perekonomiannya melalui pameran yang menampilkan produk umkm unggulan warga nahdhyin," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Srie Nurkyatsiwi menjelaskan sampai pertengahan November 2022, sudah 58% dari total target 238 UMKM di 2022 yang dimasukkan ke data tunggal yang digalakkan Pemerintah Pusat. Sehingga UMKM DIY sudah terintegrasi dalam Sibakul yang merupakan bentuk digitalisasi model pembinaan pelaku UMKM.
"Dengan masuk sibakul maka umkm dapat teredukasi dalam teknologi digital. Dengan kerjasama hpn nanti diharapkan umkm dibawah nu bisa semakin dikenal dan masuk dalam ekosistem dunia digital keuangan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Gde Sumarjaya Linggih: G20 Ajang UMKM Bisa Sedot Peluang Ekspor hingga 70 Persen