Masuki Libur Lebaran, Ini 15 Titik Rawan Kemacetan di Kabupaten Sleman

sedikitnya ada 15 titik jalur yang rawan kemacetan di akses lalu-lintas dalam Kabupaten Sleman.

Galih Priatmojo
Selasa, 18 April 2023 | 13:07 WIB
Masuki Libur Lebaran, Ini 15 Titik Rawan Kemacetan di Kabupaten Sleman
Kawasan fly over Jombor, Sleman, macet parah, akibat adanya baliho roboh, Jumat (17/3/2023). [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman mencatat, sedikitnya ada 15 titik jalur yang rawan kemacetan di akses lalu-lintas dalam Kabupaten Sleman.

Kepala Dishub Sleman, Arip Pramana menjelaskan, titik-titik rawan kemacetan itu berada di persimpangan, mulai dari simpang tiga dan simpang empat, antara lain:

Simpang empat Tempel
Simpang empat Beran
Simpang empat Denggung
Simpang empat Demak Ijo
Simpang empat Pelem Gurih
Simpang tiga Gamping
Simpang empat Pasar Gamping
Simpang empat Monumen Jogja Kembali
Simpang empat Gejayan
Simpang empat Condongcatur
Simpang tiga Maguwo
Simpang tiga Bandara Adisutijpto
Simpang empat Raden Ronggo
Simpang empat Kalasan
Simpang empat Prambanan


Arip menambahkan, meski ada beberapa catatan di titik-titik tadi, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta untuk melakukan sejumlah upaya untuk mengurai kemacetan. 

Baca Juga:Dianggap Arogan usai Bersitegang dengan Bima Yudho, Ini Kekayaan Gubernur Lampung yang Tercatat Punya Aset di Kabupaten Sleman


"Dikendalikan melalui sistem ATCS untuk simpang Jalan Kabupaten. Selain itu kami berkoordinasi untuk simpang jalan provinsi," ujarnya, Selasa (18/4/2023).

"Koordinasi juga dengan pengelola jalan raya BPTD 10 wilayah Jateng-DIY untuk jalan nasional," lanjut Arip.

Bila diperlukan, pihaknya juga menangani langsung ke lapangan untuk patroli dan pemeliharaan APILL. 

Kepadatan di kawasan pasar tumpah seperti di pasar Gamping, pasar Potrojayan, Pasar Pakem juga akan disertai dengan pemasangan besi pembatas depan pasar, berkoordinasi dengan Polresta Sleman dan pengelola jalan raya BPTD. 

"Kami berharap penyeberang bisa berkumpul dan menyeberang di zebra cross. Kalau sekarang masih asal menyebarangnya. Nanti di pasar Potrojayan dan pasar Pakem akan kami tempatkan dua orang petugas," tambahnya.

Baca Juga:Prostitusi Anak Terungkap di Sleman, Korban Ditawarkan Lewat MiChat Seharga Rp250 Ribu

Langkah mengurangi kemacetan bukan hanya dilakukan di titik-titik yang menjadi rute lalu-lintas pemudik. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak