SuaraJogja.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan perkembangan terkini pembangunan jalan tol Jogja-Solo dan Jogja-Bawen. Ia menyebut dua proyek jalan tol tersebut masih dalam progres yang baik.
Disampaikan Basuki, untuk proyek jalan tol Jogja-Bawen sendiri juga sudah mulai berjalan. Terlebih palilah untuk tanah berkarakteristik khusus yang akan dimanfaatkan untuk proyek nasional tersebut sudah dikeluarkan.
"Kalau prosentasenya saya belum update lagi ya tapi yang Jogja-Bawen saya kira jalan. Karena palilah untuk tanah itu sudah bisa itu, sudah ada yang keluar dan sudah bisa kerjakan, itu Jogja-Bawen," kata Basuki ditemui di Balai Teknik Sabo, Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/6/2023).
Palilah sendiri diketahui merupakan surat izin sementara pemanfaatan tanah kasultanan dan kadipaten. Baik yang akan digunakan oleh masyarakat luas atau institusi sebelum dikeluarkannya kekancingan.
Baca Juga:Pembayaran UGR Tol Jogja-Solo di Tirtoadi Capai Rp290 Miliar
Sedangkan untuk tanah karakteristik khusus itu sendiri termasuk di antaranya tanah kas desa (TKD) dan Sultan Ground (SG). Dalam kesempatan ini, Basuki memastikan bahwa konstruksi jalan tol Jogja-Bawen sudah bisa dilakukan di atas tanah berkarakteristik khusus tersebut.
"Bisa (konstruksi jalan tol Jogja-Bawen dikerjakan di tanah berkarakteristik khusus). Palilah sudah ada," ucapnya.
Diketahui bahwa beberapa tanah berkarakteristik khusus tadi tidak akan dilepas oleh Keraton Yogyakarta untuk proyek jalan tol tersebut. Kendati demikian tanah karakteristik khusus di wilayah DIY untuk proyek tol itu akan digunakan dalam bentuk sewa.
Terkait skema sewa untuk jalan tol ini sendiri, Basuki belum bisa menerangkan secara detail. Hanya memang untuk sementara ini konstruksi sudah bisa dilakukan di beberapa bidang tanah berkarakteristik khusus di DIY.
"Kalau menurut yang saya baca kan tidak bisa diganti rugi. Jadi pakai aja, kelihatannya iya, detailnya saya belum tahu, (sharing profit) ya mungkin nanti," imbuhnya.
Baca Juga:Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak Jalan Tol Jogja-Solo di Tirtoadi Tinggal Tunggu Jadwal
Sementara untuk perkembangan proyek jalan tol Jogja-Solo, diungkapkan Basuki juga masih terus berjalan sesuai arahan. Targetnya pada 2024 nanti konstruksi jalan tol tersebut sudah sampai di wilayah Purwomartani.
"Kalau untuk Jogja-Solo nanti 2024 ini sudah sampai Purwomartani. Jogja-Solo kan sudah mulai. Nanti 2024 selesai sampai Purwomartani," tandasnya.