Koordinator warga, Gunawan menambahkan sebenarnya bukan hanya perselingkuhan, namun dukuh tersebut dianggap mata keranjang. Karena banyak ibu muda di Padukuhan tersebut yang sering digoda oleh dukuh Pudjijono.
Gunawan mengatakan perselingkuhan tersebut terungkap justru karena ulah dukuh itu sendiri. Di mana dukuh tersebut mengarang cerita jika perempuan yang menjadi kekasih gelapnya tersebut telah berselingkuh dengan orang lain.
Cerita tersebut dikarang oleh Dukuh Pudjijono karena cemburu jika kekasih gelapnya tengah dekat dengan lelaki lain yang bukan suaminya. Cerita tersebut kemudian diungkapkan ke keluarga kekasih gelapnya termasuk ke suami perempuan idamannya tersebut.
"Jadi awalnya dukuh berusaha mendamaikan keluarga selingkuhannya dengan warga yang lain. Dan dua keluarga tersebut sudah berdamai," ungkapnya.
Hanya saja, dukuh itu mendatangi rumah selingkuhannya dan kepada suami kekasih gelapnya tersebut menceritakan jika wanita itu telah berselingkuh dengan orang lain. Hal ini membuatnya curiga karena tanpa sebab yang jelas, justru dukuh mengungkap adanya perselingkuhan dari kekasih gelapnya.
"Kami interograsi kepada kekasih gelap Pak Dukuh ini dan dia mengakui justru telah melakukan hubungan suami istri di rumah dukuh," terangnya.
Namun berdasarkan pengakuan perempuan tersebut, hubungan badan tersebut atas unsur paksaan. Karena saat berkunjung ke rumah dukuh, perempuan tersebut ditarik ke dalam kamar dan berhubungan badan.
Lurah Patuk, catur Bowo menambahkan, sebenarnya awalnya ia tidak mengetahui ada persoalan tersebut. Namun Minggu (26/11/2023) malam, dia mendapat kabar jika ada perselingkuhan dan dukuh sudah bersedia mengundurkan diri.
"Ini sebenarnya saya panggil untuk klarifikasi. Tetapi malah ada demo ini," kata dia.
Baca Juga:Kronologi Pelajar Gunungkidul Tewas Tenggelam di Sungai Oya, Sempat Berhasil Diselamatkan Tapi....
Sebenarnya, lanjut dia, dukuh sudah bersedia mengundurkan diri namun ditolak oleh warga. Warga menginginkan agar dirinya memecat dengan tidak hormat dukuh tersebut. Dan untuk memecat dukuh tersebut, dirinya membutuhkan dasar hukum yang kuat.