SuaraJogja.id - Tiga siswa SD Negeri Terban pedukuhan Cangkring Kalurahan Sidomulyo terluka tertimpa reruntuhan plafon atap kelas mereka saat jam pelajaran sudah dimulai. Meski demikian, ketiganya hanya mengalami luka ringan dan diperolehkan pulang usai mendapat perawatan medis.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana menuturkan, runtuhnya plafon SD N Terban tersebut terjadi Jumat (19/1/2024) pagi sekira pukul 07.45 WIB. Saat itu jam pelajaran sudah dimulai sehingga semua siswa yang berada di dalam kelas. Saat itu tiba-tiba plafon ambrol.
"Tadi tiba-tiba ambrol gitu, mungkin karena lapuk dimakan usia,"terang dia.
Tiga anak masing-masing Sofia Sasa Bila (10) warga Warungpring Mulyodadi Bambanglipuro, Arkha Nur dafa Pratama (10) warga Tegallurung Gilangharjo Pandak dan Lintang Cahya Hermawan (9) Cangkring Rt 04 Sidomulyo mengalami luka ringan. Ketiganya kemudian dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Usai kejadian, para siswa diminta untuk pulang ke rumah sementara pihak sekolah dibantu dengan relawan dan warga serta pihak kepolisian dan TNI membersihkan puing-puing plafon yang runtuh tersebut. sementara ruangan yang plafonnya runtuh tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
"Dari kejadian yang ada kerugian secara materi kurang lebih Rp.5.000.000,"kata Jeffry.
Jeffry menambahkan kemungkinan besar penyebab plafon ambrol tersebut karena lembab dan sudah dimakan usia. atas peristiwa tersebut, pihaknya telah meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pengecekan menyeluruh berkaitan dengan fasilitas sekolah agar tidak membahayakan siswa.
Kontributor : Julianto
Baca Juga:Area Pemakaman di Mlangi Sleman Longsor Akibat Hujan Deras, Beberapa Makam Terdampak