SuaraJogja.id - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD mengaku lega saat menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Menkopolhukam. Saat hadir dalam diskusi Tabrak Prof di Yogyakarta, Senin (5/2/2024) malam, Mahfud mengaku ada alasan utama dia mundur selain menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo yang maju dalam pilpres mendatang.
"Jabatan dan amanah itu suatu tugas hidup, tugas suci untuk mengabdi bagi kepentingan rakyat," ujarnya.
Menurut Mahfud, amanah sebagai cawapres itu juga merupakan bentuk pengabdiannya kepada Tuhan YME. Amanah itu direalisasikannya melalui pengabdian kepada masyarakat dan berhenti sebagai Menkopolhukam meski jabatan tersebut sangat strategis di kabinet.
Proses pengunduran diri tersebut sudah dilakukan Mahfud pada 1 Februari 2024 lalu. Sebelum menyerahkan surat pengunduran diri, guru besar Fakultas Hukum UII itu menemui Presiden Jokowi.
Baca Juga:Kampus Ramai-ramai Kritik Jokowi, Mahfud MD Sebut Ada Rektor yang Diintimidasi
Permohonan Mahfud untuk berhenti sebagai Menkopolhukam disampaikan melalui sebuah surat yang berisi tiga paragraf. Dia mengucapkan terima kasihnya kepada Jokowi karena telah memercayai dirinya menjabat sebagai Menkopolhukam sejak 23 Oktober 2019 dengan penuh kehormatan. Karenanya dirinya sekarang ikut kontestasi politik untuk melanjutkan estafet kepemimpinan nasional, maka dia akhirnya memilih mundur dari kabinet.
"Saya ingin mengabdi dengan tulus, jujur, berani dan tegas pada masyarakat," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi