Pengamanan di Kereta Api Ditingkatkan Jelang Arus Mudik Lebaran, Semua Gerbong dan Stasiun Dilengkapi CCTV

Peningkatan pengamanan ini memang sudah secara rutin dilakukan setiap momen libur panjang mulai dari Natal dan tahun baru hingga Lebaran.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 07 Maret 2024 | 15:17 WIB
Pengamanan di Kereta Api Ditingkatkan Jelang Arus Mudik Lebaran, Semua Gerbong dan Stasiun Dilengkapi CCTV
Deputi Pam Obvit dan Aset Kereta Api Daop 6 Sukardi. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Deputi Pam Obvit dan Aset Kereta Api Daop 6 Sukardi menyatakan ada peningkatan pengamanan jelang arus mudik Lebaran 2024. Hal itu sekaligus sebagai antisipasi tindak kejahatan pencurian. 

Peningkatan pengamanan ini memang sudah secara rutin dilakukan setiap momen libur panjang mulai dari Natal dan tahun baru hingga Lebaran. Penambahan personel eksternal pun telah disiapkan sebelum lonjakan penumpang itu terjadi.

"Ya kalau di kereta api rutin setiap angkutan Lebaran, setiap angkutan Natal tahun baru itu kita akan penambahan dari eksternal, kita bekerja sama dengan TNI Polri, 10 hari sebelum kegiatan itu kita sudah standby kan seluruh kekuatan full untuk eksternal," kata Sukardi di Mapolsek Gedongtengen, Kamis (7/3/2024).

Selain pengamanan dari petugas yang ada, disampaikan Sukardi, kamera pengawas atau CCTV pun telah disiapkan. CCTV itu bahkan sudah terpasang di setiap sudut baik stasiun maupun di dalam gerbong kereta api.

Baca Juga:Pembebasan Lahan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Trihanggo-Junction Sleman Makin Bertambah, Per Februari 2024 Capai 71,4 Persen

"Untuk di kereta api sendiri, di kita semua gerbong ada CCTV. Jadi mulai dari stasiun pintu masuk, pintu keluar itu ada CCTV semuanya di dalam stasiun lengkap, semua pojok semua ruang ada," terangnya.

Jika memang ada penumpang yang mengalami tindak pidana misal pencurian atau apapun dapat langsung melapor kepada petugas terkait. Sehingga penanganan dapat segera dilakukan. 

"Seluruh gerbong kereta api semuanya pakai CCTV, makanya semua kejadian apapun bentuknya dia di atas kereta api akan segera bisa ditemukan yang penting ada laporan," imbuhnya.

Antusiasme Penumpang Kereta Api tinggi

Diberitakan sebelumnya, antusiasme masyarakat untuk mudik Lebaran 2024 menggunakan kereta api (KA) terlihat tinggi. Hingga 6 Maret 2024 pagi, sebanyak 1.008.037 tiket KA Jarak Menengah/Jauh telah terjual.

Baca Juga:Progres Capai 27 Persen, Begini Perkembangan Konstruksi Tol Jogja-Solo Seksi II Trihanggo-Junction Sleman

"Jumlah ini setara dengan 42% dari total tiket yang disediakan, yaitu 2.436.746 tiket untuk periode H-10 (31 Maret) hingga H+9 (20 April)," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Rabu (6/3/2024).

Adapun, tanggal keberangkatan yang paling favorit dibeli calon pemudik untuk keberangkatan pada Tanggal 6 April 2024 atau H-4 lebaran dengan tiket yang terjual 66.337 tiket.

Sedangkan, untuk arus balik tanggal favorit yang diburu masyarakat pada tanggal 14 April 2024 atau H+3 lebaran denhan tiket yang terjual 70.544 tiket

Joni mengungkapkan, KA Airlangga relasi Pasarsenen-Surabaya Pasar Turi (PP) menjadi primadona dengan penjualan terbanyak, diikuti oleh KA Bengawan (Pasarsenen-Purwosari), KA Kahuripan (Kiaracondong-Blitar), dan KA Sri Tanjung (Lempuyangan-Ketapang).

"Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung," imbuh dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak