SuaraJogja.id - Warga Kalurahan Bumirejo, Kapanewon Lendah, Kulon Progo digegerkan dengan penemuan bayi pada Kamis (11/7/2024). Beruntung bayi yang ditemukan di dalam jamban terbengkalai itu masih dapat diselamatkan.
Informasi ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Dian Purnomo. Dia menuturkan bahwa bayi tersebut ditemukan pagi tadi sekira pukul 08.00 WIB.
Penemuan bayi berjenis kelamin perempuan itu bermula saat ada seorang warga yang tengah mencari kayu bakar di sekitar lokasi. Tiba-tiba warga tersebut mendengar suara tangisan bayi.
Penasaran dengan suara tangisan bayi itu, warga tersebut menelusuri area sekitar. Hingga ditemukan bayi tersebut di sebuah lubang jamban yang memang sudah lama tak digunakan.
Baca Juga:Sesosok Bocah Laki-laki Ditemukan Tewas Mengapung di Perairan Selatan Gunungkidul
"Ada warga yang sedang mencari kayu bakar, dengar suara tangisan bayi. Kemudian dicek sumber tangisan bayi tersebut, didapati di sebuah lubang jamban sedalam 1 meter, kemudian dicoba diterangi dengan senter. Di situ terlihat sosok bayi," kata Dian dikonfirmasi, Kamis (11/7/2024).
Saat ditemukan sosok bayi perempuan itu dalam posisi telentang. Beruntung bayi masih dalam keadaan hidup ketika ditemukan warga.
Walaupun memang ada sejumlah luka lecet pada tubuh bayi tersebut. Saat ini bayi tersebut telah dievakuasi dan dibawa ke RSUD Wates untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Dian bayi itu memiliki bobot sekitar 2,3 kg. Saat ditemukan juga dalam kondisi sehat.
"Ada sedikit luka lecet dan saat ini ditangani tim medis," ucapnya.
Baca Juga:Dari APBD Hingga Bansos, Begini Upaya Pemkab Kulon Progo Tekan Angka RTLH
Belum diketahui hingga saat ini siapa orang tua bayi tersebut. Pihaknya bersama Unit PPA Polres Kulon Progo dan Polsek Lendah, kini tengah melakukan serangkaian penyelidikan.
Termasuk memeriksa beberapa saksi terkait penemuan bayi tersebut. Lima saksi sudah dimintai keterangan mengenai hal itu.
"Sejauh ini kita ada lima saksi [diperiksa]. Masih dalam proses pemeriksaan," katanya.