"Tentunya upaya ini membutuhkan pendampingan dari orang yang tepat. Saya harap akan tercipta pendamping perempuan yang mampu memahami isu kesetaraan dan keadilan gender di wilayah, yang muaranya akan memberikan manfaat bagi dirinya, keluarga dan masyarakat sekitarnya," kata Kustoni.
Bupati berharap, keberadaan aksi perubahan ini dapat memperkuat gerakan 'Women Support Women' atau aksi dukungan oleh dan untuk sesama perempuan. Dengan begitu diharapkan dapat ikut mendukung peningkatan kualitas pemberdayaan perempuan.
"Semoga keberadaan Putaran Sumringah akan memberikan dampak positif pada perkembangan sosial yang saling mendukung, menghargai dan menciptakan fondasi untuk perubahan sosial yang lebih besar," pungkas Kustini.
Baca Juga:Kehabisan Ongkos saat Cari Kerja di Jogja, Seorang Pria Nekat Maling di Masjid