7. Museum Kereta Keraton Yogyakarta
Museum yang berisi peninggalan kereta milik Keraton Yogyakarta ini letaknya tak jauh dari Keraton Yogyakarta.
Lokasinya berada di sisi kanan keraton bila dari arah Alun-alun Utara.
Museum ini memiliki 23 koleksi kereta kuda, 18 di antaranya masih dipergunakan untuk kepentingan upacara kebesaran keraton sedangkan 5 kereta lainnya dipajang mengingat usianya yang sudah uzur.
Baca Juga:Satpol PP Amankan 2 Manusia Silver Usai Viral Diduga Gores Mobil di Jogja
![Museum Kereta Keraton Yogyakarta. [Dinas Kebudayaan DIY]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/10/13/92423-museum-kereta-keraton-yogyakarta.jpg)
Di sini terdapat kereta yang usianya paling tua yakni Kanjeng Nyai Jimad yang dibuat tahun 1750.
Museum ini buka dari hari Senin hingga Minggu dari pukul 09.00-16.00 WIB.
Tiketnya dari Rp5.000. Ada tambahan tarif bila menggunakan kamera yakni Rp10.000.
Seperti halnya pasar Legi Kotagede, Pasar Beringharjo juga memiliki riwayat mengiringi sejarah berdirinya Kota Yogyakarta.
Baca Juga:Profil Lengkap Heroe Poerwadi, dari Jurnalis hingga ke Perebutan Kursi Wali Kota Jogja
Kawasan yang dahulu menurut pakar kuliner Murdijati Gardjito dalam buku kuliner Yogyakarta Pantas Dikenang Sepanjang Masa sebagai hutan beringin menjelma sebagai pusat ekonomi setelah berdirinya Keraton Yogyakarta.