Melalui perusahaan beton India Belanda, Keraton Yogyakarta kemudian membangun sebuah pasar yang mulanya terdapat 11 los.
Pasar yang kemudian dikenal sebagai Pasar Beringharjo itu diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono VIII pada 24 Maret 1929.

Nah, selain bisa berbelanja batik, di pasar ini juga bisa jadi tempat wisata alternatif untuk mengenang sejarah berdirinya Kota Yogyakarta.
Buat kamu yang gemar kuliner, di area Pasar Beringharjo terdapat sejumlah jajanan khas tradisional yang bisa dicicip, diantaranya ada Kipo, Mendut hingga Pecel Urep.
Baca Juga:Satpol PP Amankan 2 Manusia Silver Usai Viral Diduga Gores Mobil di Jogja
Di sini kamu juga bisa memborong rempah-rempah yang sudah dijajakan turun temurun sejak masa kerajaan.
Pasar Beringharjo buka dari pukul 09.30 hingga 21.00 WIB.