Viral, Pelajar SMK Gunungkidul Dianiaya dan Dipaksa Transfer Uang, Polisi Buru Pelaku

Korban juga mengalami luka tusukan.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 14 Desember 2024 | 18:42 WIB
Viral, Pelajar SMK Gunungkidul Dianiaya dan Dipaksa Transfer Uang, Polisi Buru Pelaku
Ilustrasi Penganiayaan [Pexels]

Di tempat itu pula ternyata P juga melakukan penganiayaan terhadap DS. P sempat menghajar DS dengan dengkulnya sebanyak tiga kali. Bahkan P juga melakukan penusukan terhadap DS menggunakan gunting.

P melakukan penusukan sebanyak 5 kali di dada dan punggung korban. Namun yang meninggalkan luka cukup dalam hanya 3 tusukan yaitu di bagian punggung. Aksi penganiayaan tersebut baru berhenti ketika di korban memohon ampun.

"Setelah itu anak saya dibawa ke kandang dan dimintai uang. Kalau tidak memberi uang maka tidak boleh pulang," tuturnya.

Kepada korban, kedua pelaku memintan uang sebesar Rp200 ribu. Namun DS menolak karena tidak membawa uang sama sekali. Saat itu, kondisi masih dinihari, DS menghubunginya agar menrasfer uang yang diinginkan.

Baca Juga:Pemkab Gunungkidul Bakal Jadikan Kapanewon Karangmojo Sebagai Lokasi Wisata Edukasi Industri Keuangan

K yang merasa curiga kemudian bertanya kepada anaknya tujuan untuk meminta kiriman uang tersebut. K bersikukuh tidak ingin mengirimkan uangnya jika DS tidak pulang terlebih dahulu. Namun DS menolaknya dan mengaku akan bercerita kalau sudah pulang nantinya.

"Senin pagi sekira pukul 07.00 WIB, istri saya transfer uang yang diminta. Baru setelah itu anak saya diperkenankan pulang," terangnya.

Sampai di rumah, korban kemudian menceritakan peristiwa yang menimpanya. K yang mendengar cerita itu langsung tidak terima dan mengajak anaknya untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Playen. Namun DS menolak dengan alasan ketakutan karena diancam oleh pelaku.

Akhirnya K mendatangi dukuh untuk meminta saran. Dan akhirnya dukuh membujuk korban untuk bersedia melaporkan peristiwa itu ke Polisi. Senin sore, mereka kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi.

Kapolsek Playen, AKP Sigit Tedja Permana ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan berkaitan dengan aksi penganiayaan dan penyekapan yang dialami oleh seorang pelajar sebuah SMK di Gunungkidul ini.

Baca Juga:Kronologi Pria Tewas Dianiaya di Sleman, dari Pesta Miras Hingga Ditemukan Tak Bernyawa

"Kami sudah tangani. Kami mulai melakukan pemeriksaan para saksi," ujar dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak