"Senin pagi sekira pukul 07.00 WIB, istri saya transfer uang yang diminta. Baru setelah itu anak saya diperkenankan pulang," terangnya.
Sampai di rumah, korban kemudian menceritakan peristiwa yang menimpanya. K yang mendengar cerita itu langsung tidak terima dan mengajak anaknya untuk melaporkan kejadian itu ke Polsek Playen. Namun DS menolak dengan alasan ketakutan karena diancam oleh pelaku.
Akhirnya K mendatangi dukuh untuk meminta saran. Dan akhirnya dukuh membujuk korban untuk bersedia melaporkan peristiwa itu ke Polisi. Senin sore, mereka kemudian melaporkan peristiwa itu ke polisi.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Tedja Permana ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya tengah melakukan penyelidikan berkaitan dengan aksi penganiayaan dan penyekapan yang dialami oleh seorang pelajar sebuah SMK di Gunungkidul ini.
"Kami sudah tangani. Kami mulai melakukan pemeriksaan para saksi," ujar dia.
Kontributor : Julianto