SuaraJogja.id - Pesanan rental motor di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membludak selama libur panjang Isra Mi'raj dan Imlek 2025 kali ini. Sejumlah pengusaha rental pun terpaksa menolak pelanggan akibat tidak ada unit motor yang tersedia.
Ketua Umum Rental Motor Indonesia (RMI) Yanuar Gajaksahda menuturkan kondisi itu sesuai dengan prediksi. Membludaknya permintaan sewa motor kali ini juga telah melebihi pada periode libur Nataru kemarin.
"Ya libur panjang kali ini kita panen, sesuai dengan prediksinya. Lebih banyak saat ini, Nataru kemarin malah kita di luar prediksi artinya cenderung menurun," kata Yanuar saat dihubungi, Rabu (29/1/2025).
Diungkapkan Yanuar, kenaikan permintaan rental motor di Jogja mencapai tiga kali lipat setiap harinya dibanding hari biasa. Sedangkan unit motor yang tersedia di seluruh anggota RMI DIY sendiri ada sekitar 4.000an motor.
Baca Juga:Hotel-hotel di Jogja Penuh, Begini Alasan Wisatawan Pilih Liburan Setelah Nataru
"Kurang-kurang itu, pokoknya sekitar ya overload hampir dua kali lipat, makanya permintaan sekitar 8 ribu," ujarnya.
"Kenaikan permintaan dua kali lipat dan ada yang tiga kali lipat dan setiap hari ya ini tergantung dari setiap rental, kalau teman-teman di Rental Motor Indonesia itu mengalami kenaikan rata-rata permintaan 2-3 kali lipat," imbuhnya.
Dari segi harga rental motor yang ditawarkan pun berbeda-beda. Harga akan tergantung dari jenis motor yang akan disewa selama berada di Jogja.
"Kalau di DIY harga rata-rata Rp120-130 ribu per hari. Itu tergantung dari jenis motor, ada motor vespa, nmax, pcx itu bisa sampai Rp200 ribu per hari," tandasnya.
Namun stok unit yang terbatas membuat para pengusaha rental motor juga kewalahan. Tidak jarang dari mereka yang kemudian harus menolak pelanggan yang datang.
Baca Juga:MBG Tak hanya Tingkatkan Gizi Anak, Gusti Marrel Optimistis Ekonomi Masyarakat Daerah Ikut Bertumbuh
"Cuma kan karena stok terbatas, teman-teman tidak bisa nambah. Ya harus ditolak," tuturnya.
- 1
- 2