'Singsot Siulan Kematian', Film Horor Jogja yang Siap Ramaikan Sinema Indonesia

Film ini diproduksi oleh Clock Work Films bekerja sama dengan Ravacana Films yang sempat menggarap film Tilik.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 09 Maret 2025 | 13:21 WIB
'Singsot Siulan Kematian', Film Horor Jogja yang Siap Ramaikan Sinema Indonesia
Gala Premier Film Singsot Siulan Kematian di Jogja. [Hiskia/Suarajogja.id]

SuaraJogja.id - Setelah sukses dengan sejumlah film pendek hingga series, sutradara Wahyu Agung Prasetyo kini siap kembali meramaikan industri perfilman Indonesia. Bukan lagi film pendek, melainkan film dengan sebuah durasi panjang.

Sutradara yang naik daun setelah karya film pendeknya 'Tilik (2018)' itu akan menghadirkan sebuah film panjang bergenre horor berjudul 'Singsot, Siulan Kematian'.

Film yang diproduksi oleh Clock Work Films bekerja sama dengan Ravacana Films ini merupakan adaptasi dari film pendek berjudul 'Singsot (2016)' yang juga merupakan karya sang sutradara.

Tanpa mengubah inti dari kisah film pendeknya, Singsot Siulan Kematian mengangkat mitos lokal atau pamali tentang larangan bersiul saat maghrib. Menggabungkan unsur mitos dan ketegangan psikologis, film ini menjanjikan pengalaman horor yang menegangkan dan menggugah rasa penasaran penonton.

Baca Juga:Terobos Larangan Masuk, Mobil Carry Picu Kecelakaan Lalu Lintas dan Tabrak Mobil Polisi di Jogja

"Kami ingin menghadirkan kisah horor yang berakar pada mitos lokal, namun dengan pendekatan yang segar dan menegangkan," kata Agung, Minggu (9/3/2025).

"Singsot bukan sekadar cerita seram, tetapi juga mengajak penonton merenungkan makna di balik kepercayaan yang sudah diwariskan turun-temurun," imbuhnya.

Seolah menjadi versi lebih panjang dari kisah film pendeknya, Singsot Siulan Kematian menceritakan tentang seorang anak berumur 13 tahun, Ipung (Ardhana Jovin) yang dinasihati kakek neneknya untuk tidak bersiul saat maghrib dan malam hari karena pamali.

Alih-alih mengindahkan, ia menganggap pamali itu
usang dan terus bersiul sesukanya. Hal itu menyebabkan teror yang terus berdatangan baik melalui mimpi serta kehidupannya.

Ipung pun harus berlomba dengan waktu agar tidak membawa mimpi buruk tentang kematiannya menjadi sebuah kenyataan.

Baca Juga:Dua Pemuda Ditembak Air Soft Gun saat Cari Sahur di Jogja, Polisi Buru Pelaku Bertato Api

Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor teater asal Yogyakarta, di antaranya Landung Simatupang yang berperan sebagai Mbah Lanang dan Sri Isworowati sebagai neneknya.

Lalu ada Siti Fauziah yang memerankan Wiwik, serta Jamaludin Latif berperan sebagai Agus Pete.

Agung selaku sutradara mengatakan hampir seluruh pemain atau kru bahkan lokasi syuting pun berada di Jogja.

"Jadi ini istimewa, semuanya di Jogja. Pemain full dari Jogja, syuting di Jogja, sampai premier pun di Jogja," ungkapnya.

Menurutnya, film ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri dalam pencapaian kariernya berkarya di dunia perfilman. Apalagi film panjang pertamanya juga mengambil dari film pendeknya yang sudah sukses terlebih dulu.

"Saya ingat dulu kami bahkan harus jualan es teh untuk produksi film pendek ya kira-kira 10 tahun lalu. Kemudian kami punya kesempatan untuk mengeksplorasi film ini dengan medium yang baru menjadi film panjang rasanya kami tidak pernah menyangka," tuturnya.

"Setelah berkarya bertahun-tahun, dulu saya kepikiran akan bikin film panjang di umur sebelum 30 tahun tapi ternyata saya baru bisa sekarang dan ini film panjang pertama saya," tambahnya.

'Singsot Siulan Kematian' yang sudah menggelar gala premier di Cinepolis Lippo Plaza Yogyakarta pada Jumat (7/3/2025) kemarin itu bakal segera tayang di bioskop tanah air yakni mulai tanggal 13 Maret 2025 mendatang.

Vanis yang juga terlibat dalam penulisan naskah filmnya mengatakan ada semangat keberagaman yang diharapkan dapat muncul dari film ini.

"Film ini kami buat karena kami ingin terlibat merayakan ragam dari sinema Indonesia itu sendiri, apa pun aftertase yang teman-teman rasakan semoga itu bisa meragamkan film-film Indonesia," ucap Vanis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak