Sementara Plt Kepala Dishub DIY, Wiyos Santoso mengungkapkan ujicoba SSA akan berlangsung selama satu bulan kedepan. Hal itu sebagai upaya mengurangi kepadatan lalu lintas sekaligus melestarikan struktur Plengkung Gading yang mengalami keretakan.
Ujicoba selama seminggu kedepan akan dilakukan dalam kurun waktu tertentu selama dua jam. Yakni pukul 07.00–09.00 WIB dan 15.00–17.00 WIB.
Setelah seminggu, akan kami evaluasi dan kemungkinan diperpanjang durasinya," ujarnya.
Wiyos menambahkan, jika dari evaluasi awal menunjukkan hasil positif, maka skema satu arah kemungkinan akan ditambah menjadi 4 jam, baik pagi dan sore. Setelah sebulan akan ada kajian untuk diterapkan penuh selama 24 jam.
Apalagi dari survei arus lalu lintas yang dilakukan sebelumnya, kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan Plengkung Gading lebih tinggi ke arah selatan.
"Oleh karena itu, sistem satu arah diterapkan dengan arus kendaraan keluar dari kawasan ini," jelasnya.
Dishub DIY, lanjut Wiyos telah memasang sejumlah rambu lalu lintas dan penunjuk arah untuk mendukung pelaksanaan SSA ini. Selama uji coba, petugas dari Dishub DIY, Dishub Kota Yogyakarta, serta aparat kepolisian dari Polres dan Polda DIY akan ditempatkan di titik-titik strategis untuk memastikan kelancaran lalu lintas.
"Setiap hari akan ada petugas yang berjaga, terutama di minggu pertama. Ini masih tahap sosialisasi, sehingga belum ada sanksi bagi pelanggar. Kami harapkan masyarakat memahami pentingnya kebijakan ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi