Horor di Kebun Tebu: Petani Temukan Kerangka Manusia di Madukismo, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kerangka manusia yang ditemukan di lokasi tersebut diduga perempuan yang masih terdapat pakaian yang dikenakan.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 17 Maret 2025 | 11:37 WIB
Horor di Kebun Tebu: Petani Temukan Kerangka Manusia di Madukismo, Polisi Lakukan Penyelidikan
Sejumlah tim Inafis Polres Bantul mengevakuasi kerangka manusia yang ditemukan di kebun tebu milik PG Madukismo pada Senin pagi (17/3/2025). [Kontributor Suarajogja.id/Julianto]

Penemuan itu terjadi pada 9 Oktober 2023 pagi. Kerangka manusia ditemukan di kedalaman 1,5 meter.

Tak hanya di tahun 2023, pada medio 2019-an, penemuan kerangka manusia juga pernah terjadi.

Bahkan kasus ini cukup menjadi sorotan karena ada dugaan pembunuhan yang dilakukan tersangka terhadap korban.

Tepatnya di Dusun Karangjati, Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, kerangka manusia berjenis kelamin wanita ini ditemukan di septic tank tak terpakai.

Baca Juga:Kabupaten Bantul Genjot Ekonomi, Kawasan Industri Piyungan Janjikan Ribuan Lapangan Kerja Baru

Ayu Selisa yang merupakan korban awalnya dikabarkan menghilang pada 2009. Selisa sendiri sudah menikah dengan warga di wilayah yang sama yakni Edi Susanto.

Namun saat Ayu Selisa menghilang, keluarga Edi Susanto seakan menutup-nutupi keberadaan Selisa.

Ironisnya, setelah tak ada informasi keberadaan Selisa itu, Edi Susanto dikabarkan gantung diri. Polisi pun tak bisa menyimpulkan bahwa ada peran Edi yang menyebabkan Selisa menghilang.

Penemuan kerangka manusia itu juga berawal dari mimpi ibunda Ayu Selisa yang bertemu anaknya. 

Dari mimpinya menunjukkan keberadaan Selisa ada di bawah septic tank yang dekat dengan rumah Edi Susanto.

Baca Juga:Klitih Kembali Resahkan Bantul, Pelajar Dibacok di SPBU Parangtritis, Polisi Buru Pelaku

Mimpi itu ia alami setelah 7 hari dan 40 hari kematian Edi Susanto.

Polisi yang saat itu berdiskusi dengan keluarga korban, akhirnya menggali septic tank ditemani warga, termasuk keluarga Edi Susanto.

Sebelum kematian Edi, suami Selisa ini juga menulis sebuah surat. Di mana isi surat itu berisi bahwa Edi ingin menyusul kakeknya dan sang istri.

Kasus itu pun ditutup dan menggantung karena tak ditemukan tersangka.

Meski begitu, ramainya kasus ini hingga viral di media sosial banyak netizen berspekulasi bahwa kuat dugaan Edi Susanto membunuh istrinya yakni Selisa.

Karena depresi dan takut, Edi memilih mengakhiri hidup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak