Kecelakaan lainnya terjadi di Jalan Kranggan–Koplak, tepatnya depan Agen Bus Jago Sub Terminal Prambanan, Bokoharjo, Prambanan, Sleman. Kecelakaan ini melibatkan sepeda motor Honda Beat dan truk tronton.
Nahas akibat kejadian ini satu korban yang merupakan pengendara motor meninggal dunia. Korban adalah perempuan berinisial SS (71), warga Gantiwarno, Klaten, yang mengendarai Honda Beat AD-4790-EAC.
"Pengendara motor mengalami luka di bagian perut meninggal dunia lalu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY," ungkap Sutarman.
Dia bilang peristiwa itu bermula saat Truk Isuzu Tronton BOX AB 8017 PE melaju dari timur ke barat. Saat itu truk tronton hendak berbelok ke kiri ke Sub Terminal Prambanan.
Baca Juga:Sleman Pastikan Tak Ada ASN Bolos, Tapi Keterlambatan Tetap Jadi Sorotan
"Di saat bersamaan dari arah selatan ke utara melaju sepeda motor Honda Beat AD-4790-EAC yang menyebrang ke utara atau Jalan Solo karena jarak terlalu dekat mana terjadilah lakalantas," tuturnya.
Sementara itu, pengemudi truk, T (45), warga Sidoluhur, Godean, Sleman, tidak mengalami luka. Truk hanya mengalami lecet di bagian bemper kanan depan.
Namun sepeda motor korban mengalami kerusakan parah, mulai dari body tengah bengkok, tebeng kanan-kiri pecah, hingga slebor depan yang remuk.
Kerugian materi dari kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp10,3 juta.
Kecelakaan Tunggal di Gamping
Baca Juga:Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
Jauh sebelum terjadi peristiwa dua kecelakaan yang telah disebutkan, pada pertengahan April lalu juga terjadi peristiwa serupa yang mengakibatkan pengendara motor tewas.