Inspektorat Sleman ikut terjun dalam dugaan penyelewengan WiFi tersebut. Menurut Plt Inspektorat, Taupiq Wahyudi audit ini sudah mencapai 90 persen sejak 10 April 2025 kemarin.
"Prosesnya sudah mencapai 90 persen. Sudah pengecekan ke lapangan dan kini akan dikonfirmasi ke Diskominfo Sleman," ujar Taupiq dikutip Senin (14/4/2025).
Audit dilakukan untuk menilai pengadaan dan kualitas bandwith. Jika memang ada penyelewengan maka bisa dijawab dari proses ini.
4. Pengadaan TA 2022-2023
Baca Juga:Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia
Pengadaan WiFi gratis ini adalah proyek multiyears yang pelaksanaannya lebih dari 1 tahun.
Biaya program prioritas oleh Pemkab Sleman ini memakai tahun anggara 2022 yang berjumlah Rp3,2 miliar serta tahun anggaran 2023 sebesar Rp5,3 miliar.
5. Sasaran Pengguna
Pengadaan WiFi gratis ini sendiri merupakan program prioritas yang menjangkau beberapa komunitas yang ada di Sleman.
Program ini juga untuk memberikan fasilitas WiFi ke tiap padukuhan termasuk pasar-pasar tradisional yang ada di Bumi Sembada.
Baca Juga:Detik-Detik Penemuan Granat Nanas di Sleman, Dari Almari ke Bulak Persawahan
6. Sebanyak 14 Saksi Diperiksa