Sekolah Rapuh di Tengah Iklim Kian Ekstrem: Hak Anak untuk Selamat Dipertaruhkan

Atap ruang kelas itu ambruk, seluruhnya. Sementara ini ruang kelas tersebut hanya berpayung langit biru.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 06 Mei 2025 | 18:17 WIB
Sekolah Rapuh di Tengah Iklim Kian Ekstrem: Hak Anak untuk Selamat Dipertaruhkan
Kondisi salah satu ruangan SDN Kledokan, Sleman yang ambrol, Senin (5/5/2025). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

Renovasi Total Secepatnya

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman memastikan renovasi menyeluruh terhadap ruang-ruang kelas di SDN Kledokan. Perbaikan secara keseluruhan itu direncanakan langsung dimulai pada bulan Mei ini.

"Dari diskusi tadi, saya putuskan untuk bulan ini bisa dibangun. Untuk urusan administrasi nanti kita usahakan untuk diselesaikan sehingga betul-betul bulan Mei ini bisa dibangun," kata Bupati Sleman Harda Kiswaya usai meninjau lokasi.

Dia berharap kejadian ambrolnya atap ruang kelas itu menjadi pertama dan terakhir di Sleman.

Baca Juga:Terungkap, Banyak SD di Sleman Butuh Perbaikan Mendesak Pasca Insiden Atap Ambrol

Oleh sebab itu Harda menegaskan bahwa pembangunan ulang ruang kelas tidak akan ditunda hingga perubahan anggaran dipastikan pada September mendatang.

Namun Harda memerintahkan agar proses administrasi diselesaikan secepatnya. Sehingga pelaksanaan renovasi bisa dimulai segera bulan ini.

Menurutnya, Dinas Pekerjaan Umum sudah menyusun perencanaan teknis terkait ruang-ruang kelas yang akan diperbaiki.

Awalnya memang hanya satu kelas yang atapnya ambrol yang diutamakan. Namun berdasarkan laporan terdapat beberapa ruang kelas lainnya yang juga mengalami kerusakan, sehingga diputuskan untuk direnovasi total.

"Bahkan informasi dari Bu Kepala Sekolah, tidak hanya kelas ini [VI] tapi ada beberapa kelas sehingga saya putuskan semuanya untuk direnovasi, agar nanti tidak terulang," tegasnya.

Baca Juga:SDN Kledokan: Atap Kelas Ambrol, Siswa Kelas 1-3 Belajar di Rumah, MBG Jalan Terus

Terkait biaya, Harda bilang akan segera dikoordinasikan lintas instansi, termasuk kemungkinan menggunakan Dana Belanja Tidak Terduga (BTT) mengingat kondisi darurat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak