Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood

Pengemudi ShopeeFood di Sleman ricuh akibat dugaan penganiayaan. Massa geruduk rumah warga, rusak mobil polisi. Polisi kantongi pelaku perusakan.

Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 05 Juli 2025 | 10:41 WIB
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
Aksi Anarkis dari driver online ShopeeFood di Jogja. [TikTok/jogja24jam]

SuaraJogja.id - Aksi solidaritas pengemudi ShopeeFood di Sleman berakhir ricuh. Tidak hanya menggeruduk rumah warga yang diduga menganiaya pacar seorang driver, massa ojol turut melampiaskan amarah pada mobil polisi yang tengah berjaga.

Adapun kasus ini dipicu dari dugaan penganiayaan seorang warga berinisial T yang kini sebagai terlapor, warga di Bantulan, Sidoarum, Godean, Sleman.

Terlapor itu tak terima akibat pengantaran orderannya agak telat dari estimasi waktu yang diharapkan. Massa yang sesama ojol ShopeeFood itu kemudian berinisiatif bergerak mencari terlapor.

Massa sebenarnya sudah sempat ke Polresta Sleman dan mendengar permintaan maaf atau klarifikasi dari terlapor ketika sudah diamankan. Namun massa masih belum puas terkait hal tersebut dan memutuskan untuk kembali ke rumah terlapor.

Baca Juga:Okupansi Hotel Naik, Libur Sekolah di Sleman Diramal jadi Ladang Cuan Bagi Pengusaha Lokal

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Wahyu Agha Ari Septyan menyebut, polisi sejatinya sudah bersiap menghadapi potensi kericuhan.

Sehingga mereka menempatkan personel dan mobil patroli di sekitar dekat rumah terlapor T. Namun upaya pencegahan itu tak dapat membendung emosi massa.

"Di situ kita sudah siapkan anggota, kita halau massa supaya tidak terjadi anarkis. Namun yang terjadi karena ketidakpuasan dari driver ShopeeFood tersebut," kata Agha saat ditemui wartawan, Sabtu (5/7/2025).

Aksi Anarkis dari driver online ShopeeFood di Jogja. [TikTok/jogja24jam]
Aksi Anarkis dari driver online ShopeeFood di Jogja. [TikTok/jogja24jam]

Situasi memanas hingga mobil patroli menjadi sasaran pelampiasan. Kendaraan milik Polsek itu digulingkan, kacanya dihancurkan, dan lampu rotator di atasnya pun dicopot.

"Mobil kita juga tadi sempat diseret di jalan, digulingkan. Terus kaca-kaca dipukulin semua, lampu rotator di atas juga tadi dicopot," tandasnya.

Baca Juga:Wabup Sleman Bicara Hari Lingkungan Hidup: Jangan Cuma Seremoni, Ini Aksi Nyata yang Diusulkannya

Disampaikan Agha, Polresta Sleman telah membuat laporan tipe A atas perusakan tersebut. Sejumlah oknum pelaku yang terekam kamera pengawas juga sudah dikantongi dan akan segera dipanggil.

Kericuhan diperkirakan terjadi sekitar pukul 04.30 hingga 05.00 WIB.

"Sekarang berkaitan dengan kejadian tadi, kita sudah buatkan LP A untuk pengerusakan mobilnya tapi kita sudah kerja sama sama toko-toko yang ada di sana, kita sudah minta CCTV-nya," tandasnya.

"Nama-nama dan pelaku-pelaku oknum yang merusak mobil tersebut sudah kita kantongin. Dalam waktu dekat kita akan melakukan pemanggilan," tambahnya.

Meski kendaraan rusak berat, tidak ada korban luka dalam kejadian itu.

Selain mobil, warga sempat melaporkan kerusakan pada CCTV milik toko. Namun setelah dicek, alat itu masih berfungsi dan rekamannya telah diamankan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini