"Tahun 2023 itu yang mengajukan penundaan ada 47 dan nanti kalau kemudian direview ternyata memang ada kesulitan yang bersifat permanen, penyesuaian UKT tentu saja dilakukan," imbuhnya.
Kendati belum merinci total jumlah mahasiswa yang mengajukan keberatan UKT itu, Gandes mengatakan proses verifikasi itu selalu dilakukan. Ia menekankan kampus tetap mempunyai solusi untuk itu.
"Tentu saja dengan bantuan mahasiswa untuk verifikasi itu semua diverifikasi, yang layak kemudian untuk diturunkan mesti diturunkan. Poin pentingnya we have a solution kalau ada yang kesulitan dan itu bareng-bareng kita lakukan," ucapnya.
Sikap PTN
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa UGM Terancam Tak Lanjutkan Kuliah Akibat UKT, Kampus Genjot Cari Beasiswa
Tidak hanya UGM yang bersuara tentang pembatalan kenaikan UKT pada tahun 2024 ini. Sebagai bentuk tindaklanjut dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 0511/E/PR.07.04/2024 tanggal 27 Mei 2024 tentang pembatalan kenaikan UKT tahun 2024, UPN "Veteran" Yogyakarta pun turut merespon keputusan itu.
Dalam keterangan resmi tertulisnya, pencabutan peraturan tentang kenaikan UKT itu berdampak pada tarif UKT yang diterapkan di kampus. UPN Veteran Yogyakarta sendiri memilih untuk kembali menggunakan tarif UKT 2023.
Namun tak berhenti di situ, perubahan ini pun berdampak pada mahasiswa yang akan mengalami kelebihan pembayaran dan kekurangan pembayaran. Termasuk dengan kelompok biaya UKT yang sebelumnya ditetapkan dalam 10 kelompok, kini kembali menjadi 8 kelompok UKT.
Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Muh Irhas Effendi, menyatakan dirinya telah berkoordinasi dengan jajaran terkait untuk membahas implikasi dari keputusan ini. Setidaknya ada tiga poin utama yang diputuskan.
"Mahasiswa yang mengalami kelebihan pembayaran akan menerima pengembalian selisih pembayaran tersebut. Mekanisme pengembalian akan diinformasikan lebih lanjut melalui pemberitahuan resmi," ujar Irhas.
Baca Juga: UGM Bakal Tinjau Ulang Kerjasama Jasa Pinjol untuk Bayar UKT Mahasiswa
Kemudian untuk mahasiswa yang mengalami kekurangan pembayaran akan dibebaskan dari kekurangan tersebut. Apabila ada mahasiswa yang belum melakukan daftar ulang karena alasan administratif akan diberikan kesempatan untuk melakukan daftar ulang sampai batas waktu yang ditetapkan.
Sebelumnya UPN Veteran Yogyakarta telah menetapkan besaran UKT yang sudah diajukan dan disetujui kementerian di tahun 2024. Dalam prosesnya UPN Veteran Yogyakarta telah memberikan kesempatan untuk melakukan sanggah dan permohonan penurunan.
Dari jumlah 1192 mahasiswa yang diterima pada jalur SNBP 2024, terdapat 671 mahasiswa yang mengajukan sanggah dan sebanyak 423 mahasiswa atau 63 persen disetujui. Kemudian yang mengajukan sanggah banding sebanyak 171 mahasiswa dan 160 mahasiswa atau 93.6 persen disetujui.
"Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen UPN Veteran Yogyakarta dalam mendukung mahasiswa dan memastikan proses pendidikan berjalan lancar tanpa hambatan finansial," tuturnya.
Akar Persoalan Biaya Pendidikan Mahal
Aktivis Pendidikan Tamansiswa, Darmaningtyas menilai pembatalan kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada tahun ini belum akan membuat persoalan biaya pendidikan yang kian mahal selesai begitu saja. Keputusan itu seolah hanya menjadi peredam polemik yang tengah ramai sekarang saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY