Urgensi Penerapan IPI
Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Keuangan UGM, Supriyadi, mengatakan penerapan IPI atau uang pangkal di UGM sebagai salah satu bentuk subsidi silang. Termasuk untuk mendukung biaya operasional kampus.
"Sebenarnya kalau yang simpel alasan yang sering kami gunakan atau yang banyak juga digunakan yang sebenarnya juga kemudian kami lakukan itu adalah semacam subsidi silang," kata Supriyadi saat berdialog dengan mahasiswa di halaman Gedung Balairung UGM, Kamis (30/5/2024).
Diungkapkan Supriyadi, pada kondisi saat ini UKT mahasiswa secara keseluruhan dari jenjang S1, S2 dan S3 sudah menutup Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) UGM sekitar 35 persen. Sedangkan untuk UKT jenjang S1 dan S1 Terapan berkisar di angka 18 persen dari kebutuhan total RKAT atau biaya UGM setiap tahunnya.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa UGM Terancam Tak Lanjutkan Kuliah Akibat UKT, Kampus Genjot Cari Beasiswa
"Sebenarnya di situ kan juga banyak orang tua mahasiswa yang mempunyai sebenarnya kemampuan yang lebih baik maka kemudian diharapkan ada mekanisme subsidi silang karena kami juga memberikan beasiswa 100 persen, 75 persen dan seterusnya. Sehingga kita mencoba kembali untuk bisa menstabilkan di angka 18 persen itu dengan menggunakan IPI yang dulu SSPU," terangnya.
"Itu pun penggunaannya eksplisit sudah kita tetapkan adalah untuk membantu berbagai macam, beasiswa kepada mahasiswa, membantu kegiatan-kegiatan mahasiswa, mengalokasikan tambahan top up untuk usaha kegiatan UKM, kegiatan kemahasiswaan," imbuhnya.
Sekretaris UGM Andi Sandi memastikan bahwa kampus tidak tinggal diam. Apalagi dengan statusnya kini PTNBH, dana itu dicarikan dari berbagai sumber lainnya.
"Bukan semua dari situ (UKT dan IPI) karena realitas dana UKT itu hanya mengcover 30an persen. Jadi untuk S1 itu 18 persen. Sisanya itu UGM tidak berdiam diri, kami juga kerja sama ada hibah mulai penelitian dan lain-lain, itu lah yang paling banyak membantu kita," ujar Andi Sandi.
"Ini komposisinya kita, ingredients itu yang kami punya hak juga untuk menyimpan, untuk menjaga bahwa ini tetap roda Universitas Gadjah Mada tetap berjalan. Meskipun dengan tambahan seperti ini," imbuhnya.
Baca Juga: UGM Bakal Tinjau Ulang Kerjasama Jasa Pinjol untuk Bayar UKT Mahasiswa
Subsidi silang itu kemudian dibuktikan dengan data mahasiwa yang kemudian mendapatkan bantuan biaya kuliah hingga 100 persen. Direktur Pendidikan dan Pengajaran UGM, Gandes Retno Rahayu menyatakan selalu akan membantu tiap mahasiswa yang memang kesulitan.
"Untuk 2023 itu yang mendapat UKT subsidi 100 persen ada 720 dari semua jalur SNBT ,SNBP, PBU, UM UGM, maupun afirmasi dikti," ungkap Gandes.
Kemudian bagi mahasiswa yang tidak mendapatkan subsidi 100 persen, kata Gandes, ada upaya lain dari universitas untuk memberikan bantuan. Salah satunya dengan keringanan besaran UKT.
"Data di 2023 itu mahasiswa baru yang mendapat persetujuan keringanan UKT, artinya awalnya ditetapkan sekian kemudian mengajukan PK (peninjauan kembali), itu 876 yang diacc (diterima) untuk keringanan ini," terangnya.
Selanjutnya jika memang pengajuan keringanan itu belum diterima, maka masih ada cara lain. Bentuk bantuan lain yang bisa diakses yakni penundaan pembayaran.
"Kalau misalnya sudah ditetapkan begitu, semester 1 bisa mampu kemudian ternyata semester 2 mengalami kesulitan, ini juga ada bentuk untuk disetujui permohonan misalnya penundaan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY