UGM Tolak Ustaz Abdul Somad, Presiden BEM Kritik Alasan Kampusnya

Fathur menilai, alasan UGM menolak UAS merupakan "bentuk merendahkan akal civitas Gadjah Mada."

Rendy Adrikni Sadikin | Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 11 Oktober 2019 | 09:35 WIB
UGM Tolak Ustaz Abdul Somad, Presiden BEM Kritik Alasan Kampusnya
Ketua BEM UGM Atiatul Muqtadir - (Instagram/@fathuurr)

"Jikapun UAS dipandang sebagai sosok yang kontroversial, pelarangan bukanlah cara yang ditempuh oleh insan akademik. Melarang UAS dengan ketakutan 'pemikirannya tidak sesuai jati diri' adalah bentuk merendahkan akal civitas Gadjah Mada, yang tentu tidak akan menerima mentah-mentah tiap pemikiran," cuit @fathuurr_.

"Kebebasan akademik pada dasarnya mencakup bagaimana kampus menjadi ruang dialektika dan diskusi sebagai salah satu unsur esensial dari sebuah pendidikan. Pembubaran diskusi baik karena tema ataupun pembicara adalah tindakan yang mengkhianati kampus sebagai ruang dialektika," imbuhnya.

Cuitan Atiatul Muqtadir - (Twitter/@fathuurr_)
Cuitan Atiatul Muqtadir - (Twitter/@fathuurr_)

Ia juga menyertakan pernyataan Ketua Takmir Masjid Kampus UGM Mashuri Maschab tentang penolakan terhadap UAS. Berikut isinya:

"Sehubungan dengan rencana Kuliah Umum bersama UAS dan Prof Indra Bastian pada hari Sabtu tanggal 12 Oktober pukul 12.45 - 14.30 WIB dengan tema Integrasi Islam dan Ilmu Pengetahuan di Masjid Kampus UGM, saya perlu sampaikan hal-hal sebagai berikut:

Baca Juga:Meski Dilarang Keraton, Acara Muslim United Tetap Digelar di Masjid Kauman

1. Saya dan Prof Zuprizal (Wakil Ketua Takmir) pagi tadi pukul 08.30 WIB diundang bertemu pimpinan UGM, yaitu Warek Bidang PP dan Kemahasiswaan dan Warek Bidang SDA.

2. Dalam pertemuan tersebut Takmir Maskam dipaksa untuk membatalkan acara Kuliah Umum UAS dengan alasan ada tekanan dari luar.

3. Takmir menolak permintaan tersebut karena forum adalah kajian yang bersifat akademik.

4. Apapun penjelasan takmir ditolak rektorat sehingga deadlock.

5. Dengan dalih Rektor UGM adalah pejabat tertinggi di UGM maka ditegaskan rektorat tidak mengizinkan UAS di acara tersebut dengan berbagai alasan, termasuk menyatakan bahwa Sultan HB X juga tidak menyetujui kehadiran UAS di Masjid UGM.

Baca Juga:Dilarang Keraton Yogyakarta, Muslim United Klaim Acaranya Dapat Izin Polisi

6. Karena Takmir Maskam UGM tidak mau membatalkan acara tersebut, maka Rektorat UGM akan bersurat kepada UAS tentang pembatalan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini