PTS GM YIA Sebut Warga yang Terdampak Pembangunan Sudah Bekerja di Bandara

Pandu memastikan bahwa seluruh warga yang sudah ikut bergabung bersama Angkasa Pura I di Bandara YIA tentunya sudah lolos dari segala tes yang diujikan.

Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 19 Maret 2020 | 20:52 WIB
PTS GM YIA Sebut Warga yang Terdampak Pembangunan Sudah Bekerja di Bandara
Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo - (SUARA kontributor/Julianto)

SuaraJogja.id - Warga dari lima desa terdampak pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) mendapat tempat bekerja di bandara. Sekitar 60% warga sudah menjadi bagian dari bandara setelah melewati banyak pelatihan dan tes.

Menurut Pelaksana Tugas Sementara (PTS) General Manager Bandara YIA Agus Pandu Purnama, hal itu memang sudah menjadi komitmen awal PT Angkasa Pura I untuk tetap melibatkan warga terdampak supaya bisa ikut terlibat dalam operasional bandara.

"Bahkan sudah ada empat Tomira, dan sebentar lagi akan membuka UMKM untuk 300 gerai seluas 1.550 meter persegi," kata Pandu, Kamis (19/3/2020).

Terkait mekanisme penyaringan atau pemilihan pekerja, ia memastikan sudah disesuaikan dengan aturan BUMN. Artinya, mereka yang sudah bekerja memang mempunyai potensi lebih, kata Pandu.

Baca Juga:Takut Nonton Film di Bioskop? Klik Film Jadi Solusi Alternatif

Ia memastikan bahwa seluruh warga yang sudah ikut bergabung bersama Angkasa Pura I di Bandara YIA tentunya sudah lolos dari segala tes yang diujikan, bahkan melewati puluhan kali pelatihan yang diselenggarakan pihak Angkasa Pura I atau Pemkab Kulon Progo.

"Terlihat bahwa Kulon Progo sudah disiapkan oleh pemkab setempat untuk bisa lolos dalam rekrutmen yang diselenggarakan oleh Angkasa Pura I. Mereka sudah dibekali lewat pelatihan-pelatihan yang ditawarkan. Ada yang memang tidak lolos karena tidak mampu dalam proses menjawab soal atau faktor lainnya," ungkapnya.

Pihaknya menegaskan, berbagai tes tersebut diberikan guna memastikan sekaligus menjamin seluruh pekerja yang ada di bandara sudah sesuai dengan tahap-tahap rekrutmen yang dipatok oleh BUMN.

Menurutnya, proses seleksi dilakukan dengan melihat tingkat performa, intelektualitas, dan sebagainya. Proses seleksi tersebut juga untuk memastikan mereka bisa langsung memanfaatkan hasil pelatihan saat mendapatkan pekerjaan nantinya.

Warga diharapkan bisa terus meningkatkan pemahamannya dalam dunia kebandarudaraan agar dapat turut berperan dan bekerja di lingkungan Bandara YIA.

Baca Juga:Bekasi Mau Lockdown, Tergantung Jakarta

Menurutnya, masih banyak kesempatan dan peluang bagi seluruh masyarakat terdampak pembangunan bandara untuk bisa ikut bergabung dalam lingkungan bandara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak